Rengat, Riauone- Jalan lintas Timur yang menghubungkan  Kabupaten Indragiri Hulu dengan  Provinsi Jambi masih rawan  macet. Hal ini  akibat adanya perbaikan jalan menuju Lintas Samudera pelabuhan Kuala Enok Tembilahan dan lintas ke arah Jambi.

 

Menurut beberapa warga setempat, sudah beberapa bulan ratusan mobil antri karena adanya buka tutup jalan di sejumlah desa Kecamatan Batang Gansal “Kemacetan ini diperkirakan hingga berakhir tahun 2014," ujar Yakin  (50)  di Rengat, Sabtu (26/4).

 

Ia mengatakan, antrian panjang membuat sejumlah pengguna jalan harus berhati - hati dan menjaga kesabaran tinggi agar tidak membahayakan. Perbaikan jalan lintas dari jalan aspal menjadi jalan beton memerlukan waktu yang lama karena terllihat dibuat berlapis – lapis, sehingga ketahanannya jauh lebih baik.

 

Peningkatan jalan ini mengganggu lalu lintas pengendara, truk- truk yang membawa material terkadang tidak mau mengalah untuk sedikit bersabar yang berdampak kepada keselamatan kendaran kecil. Selain itu antrian panjang setiap berada di lokasi perbaikan diganggu butiran debu pasir sisa material yang bertebrangan ditiup angin bahkan menganggu kenyamanan masyarakat sekitarnya yang berdampak pada kesehatan.

 

Warga juga berharap pihak perusahaan  menyiram lokasi yang dianggap membayakan kesehatan warga dan pengemudi sehingga pasir, debu tidak mengganggu mata.

 

Selain itu salah satu pemilik mobil Avanza yang melintas kemarin Sarno (40) yang saat itu melewati jalur macet tersebut mengatakan semua pihak merasa bersyukur dengan dibangunnya jalan ini. Jalan yang sedang diperbaiki sangat berkualitas. Jika benar- benar dibangun dengan baik mencapai puluhan kilo meter jalan lintas tersebut sudah siap dibangun beton seperti jalan Tol.

 

Pihak terkait sebaiknya juga tetap mengawasai lalu lintas truk yang bermuatan melebihi tonase sehingga kondisi jalan tetap tidak rusak. Pihak kontraktor pelaksana perbaikan jalan sebaiknya juga memberikan tanda perbaikan jalan agar para pengemudi dapat aman jika mendekati jalur macet.(ari)