JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. menyatakan penyebab lumpuhnya jaringan ‎milik XL secara nasional pada Rabu (21/6/2017) karena sedang terjadi penambahan kapasitas guna mengantisipasi lonjakan yang diprediksi akan berlangsung selama Hari Raya Idulfitri.

 

Dian Siswarini, CEO XL Axiata membantah bahwa jaringan XL Axiata telah tumbang menjelang Hari Raya Idulfitri. Menurutnya, XL dewasa sedang melakukan maintenance jaringan telekomunikasi untuk menambah kapasitas jaringan‎ agar dapat dinikmati seluruh pelanggan XL secara nasional.

 

"‎Ini bukan tumbang, tapi ada glitch sedikit saja. Justru dalam rangka persiapan Lebaran, kami sedang menambah kapasitas, karena itu perlu ada maintenance yang menyebabkan gangguan sebentar," tuturnya kepada Bisnis, Rabu (21/6/2017).

 

Kendati demikian, XL Axiata memastikan gangguan jaringan telekomunikasi‎ tersebut tidak akan lama. Menurutnya, sampai malam ini gangguan tersebut tengah ditangani oleh pihak XL dan sudah semakin membaik.

 

"Sudah naik lagi kok mas, jaringannya," katanya.

 

Sementara itu, General Manager (GM) Corporate Communication PT XL Axiata‎ Tri Wahyuningsih menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan XL Axiata di Indonesia atas gangguan telekomunikasi yang terjadi..

 

"Kami minta maaf kepada seluruh pelanggan XL atas gangguan ini," ujarnya.

 

Menurutnya, saat ini pihaknya telah melakukan pengecekan dan perbaikan agar akses jaringan telekomunikasi milik XL berangsur pulih, sehingga pelanggan dapat kembali menikmati akses Internet di seluruh Indonesia.

 

"Tim kami sudah melakukan pengecekan dan perbaikan, saat ini sudah berangsur pulih," tuturnya.

 

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Henri Kasyfi Soemartono mengakui gangguan telekomunikasi biasa terjadi terhadap seluruh pelaku industri telekomunikasi.‎ Menurutnya, salah satu penyebab gangguan telekomunikasi yang paling sering terjadi adalah kabel fiber optik yang putus.

 

"Kami memang belum mendapat informasi yang resmi terkait gangguan jaringan XL ini, tapi kalau dilihat memang cable cut biasanya terjadi pada pelaku telekomunikasi," katanya. (bis).