Selasa, 17 Maret 2015 16:04:00

Jurus Menko Sofyan, Diledek Hanya Jurus "Doraemon"

Menko Perekonomian Sofyan Djalil
RIAUONE.COM, JAKARTA, ROC, -Peneliti Asosiasi Ekonomi dan Politik Indonesia (AEPI) Salamuddin Daeng, meledek empat jurus Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil untuk mengatasi pelemahan nilai tukar rupiah, tak lebih dari jurus "Doraemon".
 
Jurus pertama Menko Sofyan, misalnya akan memberikan tax allowance untuk perusahaan yang melakukan investasi di Indonesia, lalu perusahaan yang menciptakan lapangan kerja, kemudian perusahaan yang berorientasi ekspor. Selain itu tax allowance juga akan diberikan kepada perusahaan yang melakukan riset dan pengembangan di Indonesia. 
 
" Kritik saya atas jurus tersebut, sementara rakyat dihisab dengan berbagai jenis pajak, baik melakukan intensifikasi maupun ekstensifikasi, namun asing dimanjakan dengan kebebasan tidak membayar pajak pendapatan," kata Salamuddin di Jakarta, Selasa 17 Maret 2017.
 
Jurus kedua Menko Sofyan, kata Salamuddin, pemerintah akan memberikan insentif PPN kepada industri galangan kapal dan beberapa industri yang prioritas seperti pertanian. Padahal kata Salamuddin, sebanyak 90 persen bahan baku industri galangan kapal adalah impor.  Sehingga insentif ini akan dinikmati importir.  
 
"Industri pertanian disubsidi sementara petani malah hasil panennya rencana mau dipajakin di tempat penggilingan padi,"ujarnya.
 
Sedangkan jurus ketiga,  pemerintah melakukan kebijakan antidumping yakni mengenakan bea masuk antidumping sementara dan bea masuk tindak pengamanan sementara terhadap produk industri impor yang unfair trade.  Hal ini dilakukan dalam rangka melindungi industri dalam negeri. Menko Sofyan sendiri menjamin tidak ada industri yang terganggu dengan kebijakan tersebut.
 
" Tanggapan saya, butuh bertahun tahun membuktikan sebuah negara melakukan dumping, dan harus mealui proses gugatan ke WTO," katanya.
 
Sementara jurus keempat Menko Sofyan, ujar Salamuddin,  pemerintah akan mengeluarkan kebijakan bebas visa kunjungan singkat wisatawan mancanegara. Bahkan kebijakan itu sudah diputuskan, yakni  bebas visa bagi 30 negara di Asia Pasifik, Eropa dan Timur Tengah. Dengan begitu Indonesia sudah memberikan pembebasan visa turis bagi 45 negara. Tujuannya untuk menggenjot jumlah wisatawan mancanegara.
 
" Komentar saya ya, semoga peredaran narkoba tidak semakin merajalela," kata Salamuddin. (gus).
Share
Berita Terkait
  • 5 tahun lalu

    Eks Dirut PLN Sofyan Basir Divonis Bebas karena Tak Terbukti Korupsi?

    NASIONAL, - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (4/11/2019) hari ini menggelar sidang vonis dengan terdakwa eks Dirut PLN Sofyan Basir. Ia diadili terkait

  • 5 tahun lalu

    Kisah dr Zaidul Akbar, Jadi Pendakwah JSR karena Gelisah Kehalalan Obat

    KESEHATAN, - Bagi pengguna medsos, misal Instagram, akun milik dr Zaidul Akbar di @zaidulakbar mungkin sudah tidak asing. Di Instagram, akunnya memiliki 1,1 juta followers denga

  • 6 tahun lalu

    KPK Tetapkan Dirut PLN Sofyan Basir Jadi Tersangka Suap PLTU Riau-1

    Ini Alasan KPK Menjadikan Sofyan Basir Sebagai Tersangka
    NASIONAL, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) enggan menyebutkan secara spesifik dugaan fee yang diterima oleh tersa

  • 6 tahun lalu

    Menkominfo Rudiantara akan di periksa Bawaslu Pekan ini


    NASIONAL, POLITIK, - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dijadwalkan akan memanggil Menkominfo Rudiantara terkait dugaan pelanggaran kampanye pemilu dalam acara internal

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified