- Home
- Kilas Global
- KKN atau Nepotisme? Geger, Menhut Raja Juli Antoni dikecam Publik, Masukkan Belasan Kader PSI di Proyek Kehutanan
Senin, 10 Maret 2025 05:54:00
KKN atau Nepotisme? Geger, Menhut Raja Juli Antoni dikecam Publik, Masukkan Belasan Kader PSI di Proyek Kehutanan

NASIONAL, JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni dikecam publik setelah kedapatan menempatkan sejumlah kader PSI di proyek kehutanan, Operation Management Office (OMO) Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.
FOLU Net Sink 2030 adalah sebuah kondisi yang ingin dicapai melalui aksi mitigasi penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan lahan dengan kondisi dimana tingkat serapan sudah lebih tinggi dari tingkat emisi pada tahun 2030.
Kecaman terhadap Raja Juli lantaran dia dianggap melakukan praktik nepotisme dengan memasukkan orang-orang terdekatnya ke struktur FOLU Net Sink 2030
Padahal, dalam banyak jejak digital, Raja Juli kerap menyerang lawan politik dengan isu serupa
Di beberapa postingan X pribadinya, warganet memberikan komentar-komentar negatif.
Namun, Raja Juli tidak nampak menanggapi kritik dari warganet tersebut
Dia justru mengunggah kembali aktivitasnya, seperti kegiatannya menyeruput kopi hingga menemani sang istri berbelanja ke pasar.
"Sayang istri, nemenin belanja ke pasar Sayang bumi, bawa tas belanja dari rumah," tulis Raja Juli disertai unggahan video, dikutip pada Ahad (9/3/2025)
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 32 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 234 tahun 2024, tentang Penetapan Struktur Organisasi OMO Indonesia FOLU Net Sink 2030, para kader PSI ini akan mendapat honor bulanan mencapai puluhan juta rupiah, tergantung dari jabatan yang ditetapkan.
Berikut rincian honor yang akan mereka terima:
- Penanggung Jawab/Pengarah : Rp 50.000.000
- Wakil Penanggung Jawab/Pengarah: Rp 40.000.000
- Dewan Penasehat Ahli: Rp 25.000.000
- Ketua Harian I: Rp 30.000.000
- Ketua Harian II: Rp 30.000.000
- Sekretaris/Koordinator Sekretariat: Rp 30.000.000
- Ketua Bidang: Rp 30.000.000
- Anggota: Rp 20.000.000
- Staf Kesekretariatan Bidang: Rp 8.000.000
Menteri Kehutanan sekaligus Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni membenarkan dokumen Keputusan Menteri yang beredar.
"Dokumen Keputusan Menteri tersebut merupakan dokumen publik yang dapat diakses oleh masyarakat," ujar Raja Juli dalam keterangannya, Jumat (7/3/2025).
Dalam struktur baru, Raja Juli bertindak sebagai Penanggung Jawab/Pengarah.
Berikut daftar kader PSI yang ditunjuk ke dalam OMO FOLU 2025:
1. Andy Budiman (Dewan Penasehat Ahli)
2. Endika Fitra Wijaya (Staf Kesekretariatan Bidang)
3. Sigit Widodo (Anggota Bidang Peningkatan Cadangan Karbon)
4. Suci Mayang Sari (Anggota Bidang Penegakkan Hukum dan Peningkatan Kapasitas)
5. Kokok Dirgantoro (Anggota Bidang Pengelolaan Hutan Lestari)
6. Furqan Amini Chaniago (Anggota Bidang Konservasi)
7. Rama Hadi Prasetyo (Staf Kesekretariatan Peningkatan Cadangan Karbon)
8. Nadya Maharani Irawan (Staf Kesekretariatan bidang Konservasi)
9. Yus Arianto (Anggota Bidang Pengelolaan Ekosistem Gambut)
10. Danik Eka (Anggota Bidang Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas)
11. Andi Syaiful Oeding (Anggota Bidang Pengelolaan Ekosistem Gambut)
Penjelasan Jubir PSI
Jubir DPP PSI, Agus Mulyono Herlambang membenarkan banyak kadernya yang masuk struktur Folu Net Sink 2030.
"Kami menjamin kader-kader kami yang namanya tercantum dalam SK tersebut memiliki kapasitas dan integritas. Posisi kader-kader PSI dalam SK tersebut berada di posisi dukungan kesekretariatan. Jadi memang tugasnya membantu kerja-kerja menteri di bidang administrasi FOLU," sambungnya.
Kemudian Agus menyampaikan, para kader PSI tersebut sudah lama bekerja sama dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. **
Share
Berita Terkait
Komentar