Senin, 17 November 2014 07:31:00

KLH Dumai: Tangki CPO PT. IBP Tumbang Berjumlah Enam

minyak PT IBP Lubuk Gaung mengalir ke kanal. (ist)
riauonecom, Dumai, - Pernyataan mengejutkan datang dari Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Dumai dalam insiden tumbangnya tangki timbun berisikan minyak CPO milik perusahaan PT. Inti Benua Perkasatama di wilayah Kecamatan Sungai Sembilan, Ahad (16/11/14). 
 
Bambang Suryanto, Kakan Lingkungan Hidup Kota Dumai, mengatakan bahwa jumlah tangki timbun yang tumbang itu ada enam. Sedangkan, masing-masing tangki itu memiliki daya isi sebanyak 3000 ton minyak CPO. 
 
"Jumlah tangki timbun yang tumbang itu ada enam. Itu sesuai dengan peninjauannya saya bersama Tim LH Dumai. Dari enam tangki timbun yang tumbang itu, satu tangki diketahui berisi minyak CPO dan akhirnya meluber hingga ke lingkungan," katanya. 
 
Kemudian ketika disinggung apakah perusahaan PT. Inti Benua Perkasatama sudah melaporkan atau mengkoordinasikan masalah ini, Bambang mengaku sudah menerima laporan dan akhirnya pihaknya turun ke lapangan guna meninjau lokasi kejadian. 
 
"Sudah, dia sudah memberitahukan masalah ini ke kita. Kami juga sudah mengambil sampel tumpahan CPO yang melebar hingga ke pemukiman penduduk," jelas Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Dumai. 
 
Tumbang Karena Ujicoba
 
Sebelumnya, Sarmin, Humas PT Inti Benua Perkasatama mengaku sudah melaporkan masalah ini ke instansi Kantor Lingkungan Hidup Kota Dumai. Bahkan pihak LH Dumai sendiri juga sudah turun ke lokasi untuk meninjau. 
 
Insiden tumbangnya bangunan tangki timbun itu kata Sarmin, Humas PT Inti Benua Perkasatama, mengatakan bahwa tangki timbun yang tumbang itu jumlahnya ada empat. Satu diantaranya berisikan minyak CPO dengan muatan 3000 ton. 
 
"Saat itu kami sedang melakukan uji coba terhadap satu tangki timbun yang baru siap dibangun dengan cara diisi air. Begitu cepat insiden itu berlangsung dan mengenai tangki bermuatan minyak CPO," kata Sarmin, kepada media. 
 
Kejadian tumbangnya ini sendiri, kata Sarmin, terjadi pada pukul Sabtu (15/11/14) pukul 24.00 WIB. Sedangkan tumbangnya tangki timbun yang berisikan minyak CPO itu terjadi dini hari dan akhirnya meluber hingga ke wilayah pemukiman penduduk. 
 
Sementara untuk kerugian sendiri, Sarmin mengatakan pihak perusahaan belum bisa menghitung jumlah kerugian yang diakibatkan dalam insiden ini. Perusahaan saat ini masih menfokuskan diri dalam penanganan tumpahan CPO tersebut. (*)
 
#riauterkinicom
 
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified