- Home
- Kilas Global
- Kabar Buruk, Berikut Daftar Ponsel yang Tidak Bisa Lagi Whatsapp dalam Waktu Dekat, Cek Handphonemu
Selasa, 14 Mei 2019 14:07:00
Kabar Buruk, Berikut Daftar Ponsel yang Tidak Bisa Lagi Whatsapp dalam Waktu Dekat, Cek Handphonemu
Kabar Buruk, Berikut Daftar Ponsel yang Tidak Bisa Lagi Whatsapp dalam Waktu Dekat, Cek Handphonemu
TEHNOLOGI, - Kabar buruk bagi Anda pemakai Ponsel atau Handphone lawas.
Dalam waktu dekat, sejumlah Ponsel atau Handphone tua tak bisa lagi supporting untuk fitur WhatsApp.
Semoga Handphone mu tidak termasuk. Jika iya, mulailah berpikir mengganti Ponsel mu jika masuk daftar Ponsel lawas berikut ini supaya tetap bisa berkomunikasi via WhatsApp.
WhatsApp telah memperbarui halaman Frequently Asked Questions (FAQ) tentang sistem operasi smartphone/ponsel yang bakal dihentikan dukungannya alias tidak bisa lagi menjalankan fungsi aplikasi WhatsApp di masa mendatang.
Selain BlackBerry dan Windows Phone, ternyata versi-versi tertentu dari OS Android dan iOS (iPhone) juga tak luput dari pencabutan dukungan WhatsApp dalam waktu dekat.
Apa saja? Simak daftar selengkapnya berikut ini.
1. Windows Phone/ Windows 10 Mobile
WhatsApp bakal menyetop dukungannya untuk semua ponsel berbasis WIndows Phone.
Penghentian layanan WhatsApp untuk Windows Phone semua versi -termasuk Windows 10 Mobile- bakal berlaku mulai 31 Desember 2019, atau akhir tahun ini. (*).
Peran TNI di Inhu dalam Penangkapan Narkoba, LBH Batas Indragiri Apresiasi Tindakan Tegas
RIAUONE, Inhu - Unit satuan intelijen Kodim 0302 Indragiri Hulu (Inhu) mendapatkan apresiasi dari Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Batas Indragiri, apresiasi tersebut
PolyU Kembangkan Mekanisme Terobosan untuk Pengeluaran Tetesan Air Beku Secara Otomatis....
ABBANK invests in Backbase to launch digital banking platform with 100% customer migration in 3 months
Kearney appoints Varun Arora as new Managing Partner for Southeast Asia
SINGAPORE - 15 January 2025 - Global management consultancy Kearney has appointed Varun Arora as its new Managing Partner for Southeast Asia, effective 1 January 2025, as the fi