riauone.com, Dumai, Riau - Setelah sempat menghilang beberapa hari, kini kabut asap tebal kembali ke Kota Dumai Riau, jarak pandang dipagi hari hanya 200 meter, kabut asap sangat terasa di pagi hari. Bahkan, membuat mata menjadi perih.

 

“Ya, kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan yang tersebar di berbagai wilayah Provinsi Riau kini kembali menyelimuti daerah ini. Hal ini membuat kami khawatir bakal makin tebal, sebagaimana beberapa waktu lalu,” ujar Muis, warga Dumai Kota, Jumat  (28/3).

 

Dia berharap pemerintah daerah cepat tanggap mengantisipasi kabut asap, sebelum menjadi parah. Bila hal itu terjadi akan merugikan kembali kehidupan masyarakat. Baik kerugian akibat ganguan kesehatan, gangguan proses belajar dan mengajar, maupun kerugian karena terganggunya aktifitas ekonomi masyarakat. 

 

Kebakaran hutan dan lahan di berbagai wilayah di Riau masih terjadi. Diberitakan beberapa media onlen, berdasarkan pantauan Satelit Aqua, titik panas di Provinsi Riau terpantau sebanyak 50 titik panas. Salah satunya terpantau di Dumai, yaitu sebanyak 8 titik panas. 

 

Kabid Pusat Data BNPB Agus Wibowo mengatakan titik-titik panas tersebut tersebar hampir diseluruh kabupaten/kota di Riau. Bengkalis ada 25 titik panas, Dumai ada 8 titik panas, Meranti ada 2 titik panas, Inhil ada 4 titik panas. Pelalawan ada 2 titik panas, Rokan Hilir ada 8 titik panas dan Siak ada 1 titik panas.

 

Menurut Agus Wibowo, dari seluruh titik-titik panas yang terpantau, tingkat kepercayaan untuk Riau adalah >71% = 19. Yaitu di Bengkalis ada 6 titik, Inhil ada 2 titik, Dumai ada 5 titik, pelalawan ada 2 titik dan Rohil ada 4 titik.

 

"Tingkat kepercayaan lebih besar dari 71 persen adalah bahwa dari jumlah titik panas yang ada, lebih dari 71 persen adalah titik api atau terjadi kebakaran," terang Agus.

 

Disinggung mengenai cuaca di Riau, Agus mengaakan pada umumnya berawan serta diselimuti kabut asap tipis. Untuk hujan diprediksi akan turun hujan dengan intensitas ringan yang terjadi di wilayah riau bagian barat, tengah dan selatan. Hujan bersifat lokal. (dzc/roc)