- Home
- Kilas Global
- Kapal Impor dari Malaysia Kembali Terbakar di Pelabuhan Dumai
Rabu, 18 Juni 2014 12:08:00
Kapal Impor dari Malaysia Kembali Terbakar di Pelabuhan Dumai
riauone.com, Dumai, Riau - KM Setia Rahmat GT 143 dengan nomor lambung 921/MG yang bermuatan berbagai produk impor dari negara Malaysia seperti makanan dan minuman serta sperpark mobil dan sepeda motor hangus terbakar saat hendak melakukan bongkar muat di pelabuhan rakyat Jalan Nelayan, Pangkalan Sesai Kecamatan Dumai Barat, Rabu (18/6/14) sekira pukul 04.15 WIB.
Informasi yang berhasil dikumpulkan dilapangan, kebakaran yang menghanguskan KM Setia Rahmat, api pertama kali muncul dari salah satu bagian haluan kapal kayu milik perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Dumai. Sedangkan barang milik importir itu dalam waktu singkat dan cepat meluas hingga akhirnya ludes terbakar hingga kondisi kapal rata dengan tepian sungai.
Diduga kebakaran kapal yang tengah bersandar di tepi dermaga tersebut disebabkan oleh diduga api yang berasal dari puntung rokok salah seorang kru kapal hingga akhirnya mengenai barang yang mudah terbakar. Sementeranya, untuk barang impor itu sendiri dikabarkan milik pengusahaa yang bernama Kamarullah, warga Kota Dumai
Amin, seorang warga sekitar lokasi kejadian ketika dikonfirmasi mengaku terkejut dengan adanya ledakan cukup kuat hingga posisi sejumlah barang di dalam lambung kapal terbang dengan ketingian kurang lebih 14 meter. Melihat kejadian itu, dia bersama sejumlah warga lainnya langsung berbondong-bondong menyaksikan insiden kebakaran KM Setia Rahmat tersebut.
"Kami mendengar ledakan dan ketika saya lihat ke arah lokasi bunyi ada barang yang terbang ke atas. Dengan kondisi itu keluar asap hitam tebal membumbung ke atas, dan banyak warga sekitar yang menyaksikan kejadian ini karena api berkobar besar saat itu. Tidak begitu lama, petugas pemadam kebakarang datang untuk melakukan pemadaman terhadap kapal itu," kata Amin, warga sekitar.
Kepala Satpol Air Polres Dumai AKP Wilson Butar-Butar mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab sumber api kebakaran tersebut dan masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Selain itu, pihaknya saat ini sedang mengumpulkan informasi dilapangan guna mengungkap awal mulanya insiden kapal terbakar ini bisa terjadi dari sejumlah saksi yang merupaka kru kapal. "Kita telah menangani kejadian ini. Terkait penyebab kebakaran dan sumber api masih didalami, sedangkan korban jiwa akibat kejadian tersebut dilaporkan nihil," katanya kepada wartawan.
Dia menerangkan, penanganan api telah dilakukan bersama instansi terkait dibantu dengan dukungan empat unit armada mobil pemadaman kebakaran dan mobil tangki serta warga sekitar dengan menggunakan alat seadanya. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB, atau selang waktu dua jam upaya pemadaman yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, Pertamina RU II Dumai, PT Chevron Pacific Indonesia dan PT Pelindo Cabang Dumai.
"Kapal dan muatannya ludes terbakar. Untuk kerugian belum dapat ditaksir. Sedangkan untuk muatannya sendiri kita masih meminta data manifes dari pihak importirnya sendiri," jelasnya menindaklanjuti informasi wartawan yang dikabarkan mengangkut onderdil mobil dan sepeda motor dari Malaysia itu.(dsc/roc)
Share
Berita Terkait
Kebakaran di LA dan NY Antara Musibah dan Kutukan, Sehari Sebelum Kebakaran, Trump Sesumbar Ancam Neraka akan Pecah di Timur Tengah
Bertahun-tahun Impor, Licik Impor Beras dan Gula, Padahal di Indonesia Punya Tebu dan Sawah
Geger di Negeri-ku, Pegawai Komdigi Bekingi Situs Judi Online: Minta Bayaran, Pekerjakan Operator, hingga Sewa Ruko
NASIONAL, - Jajaran Polda Metro Jaya menangkap sebelas oknum pegawa
Hello Arab? Hamas Kecam Media Arab yang Sebut Yahya Sinwar Teroris, Sang Jurnalis Tutup Akun
DUNIA, JAZIRAH, - Gerakan pembebasan P
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified