Kamis, 01 Desember 2016 10:12:00

Kapolri Tito: Saya Bukan Anti-Islam...

JAKARTA, - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengaku bersyukur demo 2 Desember yang bertajuk "Aksi Super Damai Bela Islam Jilid III" akhirnya mau pindah ke kawasan Monas.
 
Pemindahan lokasi demo yang awalnya di jalan-jalan protokol itu setelah ada kesepakatan dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI), beberapa hari lalu.
 
Kapolri mengatakan, massa yang dimotori oleh Habib Rizieq itu bisa menanggalkan egonya untuk tetap beraksi di jalur protokol, yakni Jalan Sudirman dan Thamrin.
 
"Dalam undang-undang, kalau melanggar ketertiban nggak boleh," kata Tito saat menjadi tamu undangan di Universitas Jayabaya, Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (30/11/2016).
 
Tito menerangkan, pindahnya demo 2 Desember ke lapangan Monumen Nasional tentu dengan sejumlah alasan. Salah satunya adalah jika dibiarkan, nanti malah akan ada lagi aksi yang mengatasnamakan keagamaan untuk bisa berunjuk rasa di sembarang tempat.
 
"Kalau saya biarkan tutup jalan, maka bisa aja minggu depannya lagi ada yang mau begitu juga. Bilang mau Salat Jumat di situ," ujar Tito.
 
Dalam Pasal 6 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, lanjut dia, ‎dinyatakan bahwa ketika menyampaikan aspirasi, tidak boleh sampai mengganggu ketertiban umum, termasuk mengganggu hak asasi orang lain.‎
 
"Di pasal 15, kalau pasal 6 dilanggar maka polisi bisa membubarkan. Kalau dibubarkan, massa yang banyak itu, maka akan ‎terjadi konflik," beber dia.
 
Tito menyatakan, upayanya tersebut hanya sebatas menjalankan tugas. Namun, ada banyak pihak yang malah akhirnya menyerang bahkan mem-bully khususnya di sosial media.
 
"Saya bukan anti-Islam‎. Tuhan saya Allah, Nabi saya Muhammad SAW, kitab saya Alquran. Tapi saya juga punya tugas menjaga keamanan," ungkap Tito. (*/net).
Share
Berita Terkait
  • 8 tahun lalu

    Kapolri Tegaskan Pancasila Diganti Negara akan Pecah

    JAKARTA, - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian menyatakan negara Pancasila adalah harga mati.
     
  • 8 tahun lalu

    Kapolri Mutasi Lima Pamen Jajaran Polda Kepri

    BATAM, - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memutasi lima perwira menengah di jajaran Polda Kepri, antara lain Wakapolresta Batam, Rempang, Galang AKBP Hengki ke jabatan K
  • 8 tahun lalu

    Pemkab Siak Terima Penghargaan Dari Kapolri

    SIAK, - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Siak karena telah membantu wilayah hukum Polda Riau dalam mendirikan rumah
  • 8 tahun lalu

    Bangun Rumah Kantor Bhabinkamtibmas, Pemda Inhil Terima Penghargaan Kapolri

    INHIL,  - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menerima penghargaan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Drs HM Tito Karnavian at
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified