Rabu, 09 Oktober 2013 07:44:00

Kasus MK dan Gubernur Banten Pengaruhi Golkar

ratu atut dalam sebuah acara


riauone.com, Jakarta -  Gubernur Banten yang juga kader Golkar Ratu Atut Chosiyah terseret-seret kasus dugaan suap yang menjerat Ketua MK non aktif Akil Mochtar. Citra Partai Golkar pun diuji jelang Pemilu 2014. Jika tak bersikap tegas, bukan hanya Golkar, elektabilitas capres partai beringin itu pun ikut tersandera.

Menurut Direktur Political Communication Institute Heri Budianto, sebaiknya Golkar segera mengambil sikap seperti mendesak Atut untuk mengundurkan diri. Sebab jika tidak, citra Golkar akan makin negatif di mata publik.

Apalagi saat ini lanjut dia, KPK juga mencekal Amir Hamzah yang juga kader Golkar.

"Mestinya Golkar tegas memanggil Atut meminta mundur, jika tidak maka diambil tindakan tegas. Ini akan bergulir terus, Golkar akan terkena imbas dari kader-kadernya di Banten," tutur Heri, Selasa (8/10/2013).

Apalagi menurut wakil rektor Universitas Mercu Buana ini, saat ini Golkar sedang gencar mengampanyekan pencapresan ketua umumnya, Aburizal Bakrie atau Ical. Kasus Akil dan pengungkapan dinasti politik Atut di Banten tentu juga akan mempengaruhi Golkar secara keseluruhan termasuk ke Ical.

"Ical kan akan maju sebagai capres, jika tidak segera mengambil langkah cepat, bisa-bisa Ical dinilai lamban dalam bersikap dan ini akan mempengaruhi penilaian publik terhadap Ical terkait elektabilitas," jelasnya.(dtc/roc)

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified