Selasa, 23 Juli 2013 10:41:00

Kate Middleton Lahirkan Bayi Laki-laki

nt



 
KELUARGA kerajaan Inggris tengah bersukacita. The Duchess of Cambridge atau Kate Middleton telah melahirkan seorang bayi laki-laki. Kelahiran putra pertama Pangeran William ini secara resmi telah diumumkan Istana Kensington.

Bayi yang ditunggu itu, lahir pukul 16.24 waktu London di Rumah Sakit St Mary di Paddington, London Barat, dengan berat sekitar 3,9 kg. Sesuai dengan tradisi kerajaan, pengumuman kelahiran penerus tahta Inggris ini diumumkan di depan Istana Buckingam.

Berita kelahiran itu ditandatangani oleh ginekolog Ratu, Marcus Setchell. Ia yang memimpin tim kelahiran. Pengumuman tersebut dibawa oleh staf kerajaan RS St Mary ke istana dengan pengawalan ketat polisi.

"Ratu yang mulia, the Duchess of Cambridge dengan selamat telah melahirkan seorang bayi laki-laki pada 4.24 pm hari ini," demikian tertulis dalam dokumen.

Dalam pernyataannya, Istana Kensington mengabarkan Kate dan bayinya dalam keadaan baik dan masih akan tinggal di rumah sakit malam ini untuk perawatan.

Dalam pernyataan tersebut juga dikabarkan, Kate melahirkan dengan didampingi sang suami, Duke of Cambridge atau Pangeran William. Kabar kelahiran juga telah disampaikan kepada Ratu Elizabeth dan suaminya serta kepada kakek bayi, Pangeran Charles dan istrinya. 

Atas kelahiran sang cucu pertama, Pangeran Charles, mengatakan dia amat bangga dan gembira atas kelahiran penerusnya tersebut."Ini menjadi momen khusus buat kami, William dan Catherine," katanya.

Kegembiraan juga dirasakan rakyat Inggris, yang langsung memposting kabar bahagia tersebut di berbagai media sosial. Termasuk Perdana Menteri David Cameron yang menulis pesan di Twitter.

"Saya bergembira untuk Duke and Duchess dengan kelahiran bayinya. Seluruh negeri akan merayakannya. Mereka akan menjadi orang tua yang hebat," tulis Cameron.(zar/jpnn)
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified