- Home
- Kilas Global
- Kebun Sawit Penyumbang Kebakaran? BRI Fasilitasi Pembiayaan Kebun Sawit Rp25 Juta Per Ha?
Selasa, 17 Oktober 2017 07:40:00
Kebun Sawit Penyumbang Kebakaran? BRI Fasilitasi Pembiayaan Kebun Sawit Rp25 Juta Per Ha?
NUSANTARA, - Walaupun perkebunan sawit menjadi salah satu penyebab penyumbang bencana kebakaran lahan beberapa tahun ini, namun bank milik pemerintah ini dukung program peremajaan kebun kelapa sawit.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mendukung program peremajaan kebun kelapa sawit dengan memberikan fasilitas pembiayaan bagi petani plasma senilai Rp25 juta per hektare.
Corporate Secretary Bank BRI, Hari Siaga Amijarso mengatakan, pihaknya ingin mendukung program pemerintah, terutama program Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) kelapa sawit yang bertujuan untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit.
"Fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank BRI dalam rangka melengkapi biaya replanting perkebunan, dimana sebagian dana yang diberikan bersumber dari dana BPDP Kelapa Sawit," kata Hari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (13/10/2017).
Hari mengatakan, pemberian kredit dilakukan dengan mekanisme bantuan dana dari BPDP Kelapa Sawit sebesar Rp25 juta per ha.
"Bank BRI bersama dengan BPDP Kelapa Sawit telah menandatangani kesepakatan bersama mengenai pengelolaan dana dan pengembangan kelapa sawit Indonesia," ujarnya.
Program replanting yang didukung penuh pemerintah di Kabupaten Muba itu diterapkan di kebun seluas 4.600 ha.
Dalam lingkup kerja sama ini, perusahaan dengan kode emiten BBRI ini menyediakan layanan dan jasa perbankan yang terintegrasi, menyeluruh, dan real time online berupa simpanan, pinjaman dan jasa perbankan lainnya serta pengelolaan data hingga informasi dalam menghimpun, mengadministrasikan, mengelola, menyimpan, dan menyalurkan dana yang bersumber dari pungutan ekspor sawit atau sumber lainnya melalui jaringan kerja dan e-Channel BRI yang tersebar ke pelosok Indonesia.
"Kesiapan Bank BRI dalam mendukung pengembangan industri kelapa sawit di Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi. Dengan tersebarnya unit kerja operasional dan dukungan e-channel yang mumpuni, kami mampu memberikan pelayanan perbankan yang menyeluruh dan optimal," ujar Hari.
Hingga September 2017, perseroan mencatat jaringan kerja operasional dan elektronik telah mencapai sebanyak 10.458 unit kerja konvensional, 24.802 unit jaringan ATM, dan 319.619 unit jaringan EDC, atau secara total 345.913 unit jaringan e-Channel BRI. (IND/*).
Share
Berita Terkait
Apkasindo Sebut 56 Persen Perkebunan Sawit di Riau di Kawasan Hutan
PEKANBARU - Sebanyak 56 Persen perkebunan sawit di Riau berada di Kawasan Hutan. Parahnya lagi, sebahagian besar petani sawit tersebut hanya memiliki Surat Keterangan Tanah
Luas Kebun Sawit di Riau 4,8 Ha, 1,8 Juta Ha-nya Ilegal
RIAU, - Hasil penelusuran DPRD Riau, luas perkebunan sawit mencapai 4,2 juta hektare (ha). Dari jumlah itu sekitar 1,8 juta Ha perkebunan sawit ilegal.
 
Satgas Temukan Hutan Lindung Batang Ulak jadi Kebun Sawit
PEKANBARU - Aktifitas Ilegal logging dengan cara membakar lahan dikawasan hutan lindung kembali terjadi. Kali ini komplotan ilegal logging me
Ombudsman Sebut 1,7 Juta Hektar Kebun Sawit di Riau Ilegal
PEKANBARU, RIAU, - Anggota Ombudsman RI, Laode Ida sebut di Riau ada 6 juta hektare lahan dikapling perusahaan untuk perkebunan kelapa sawit. Sayangnya, sebanyak 1,7 juta h
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified