PEKANBARU, - Rencana Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru untuk memanggil Asosiasi Pengusaha Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPI) ditunda. Pemanggilan dengan tujuan menertiban Izin Usaha Toko Modern (IUTM) di Kota Pekanbaru ditunda , dengan alasan pelaksanaan kegiatan bersifat mendesak dan tak bisa ditinggalkan. 

 

Kepala Bidang Perdagangan DPP Kota Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman, tak menampik ada penundaan tersebut. Dia berasalan pihaknya melakukan MoU,terkait metrologi di Kabupaten Kampar. Bila tidak segera dilakukan MoU, sambungnya,  Pertamina tidak akan mengirim BBM ke SPBU.

 

"Ditunda, kita ada acara di Kampar. Ada MoU.  Apabila tidak ditera ulang maka SPBU itu tidak kirim minyak oleh Pertamina," ungkap Irba via seluler, Jumat (10/3).

 

Selain itu kata Irba, pihaknya mendapat surat keputusan Menteri Perdagangan, tentang persetujuan pembangungan Pasar Tengku Kasim. "Banyak kegiatan yang sifatnya mendesak. Ini kita mendapatkan bantuan Rp6 miliar untuk pembangunan Pasar Tengku Kasim, Kecamatan Rumbai,"paparnya

 

Atas kondisi tersebut, pihaknya merubah jadwal yang sudah direncanakan, meski begitu sejuah ini jumlah pemilik toko modern sudah bertambah mengurus IUTM. "Pekan Depan  kami akan berikan kabar perubahan jadwal,” jelasnya.

 

Masih kata Irba lagi, pihaknya juga kembali memasukan surat edaran ke toko swalayan yang ada di Pekanbaru. Untuk toko modern paling banyak tidak mengantongi IUTM berada di Kecamatan Tampan. 

 

"Petugas  sedang memasukkan surat edaran ke toko swalayan, moderen di Kecamatan Tampan yang paling banyak tidak mengantongi IUTM,"pungkasnya. (*/rp/roc).