- Home
- Kilas Global
- Keji, Tentara Israel Bunuh Warga Palestina lalu Diseret dengan Buldoser
Senin, 24 Februari 2020 08:02:00
Keji, Tentara Israel Bunuh Warga Palestina lalu Diseret dengan Buldoser
JAZIRAH, GAZA - Para tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menembak mati seorang warga Palestina di dekat perbatasan Gaza pada hari Ahad. Mereka kemudian menyeret jasad korban dengan sebuah buldoser.
Aksi kekejaman IDF itu terekam dalam sebuah video dan memicu kemarahan di kalangan pengguna media sosial.
IDF mengaku menembaki dua pria Palestina yang dicurigai menempatkan sebuah bom di sebelah pagar yang memisahkan daerah kantong Jalur Gaza selatan yang dikepung Israel.
"Menyusul keberhasilan menggagalkan serangan di dekat pagar Jalur Gaza awal pagi ini, sebuah buldoser (tentara Israel) mengekstraksi mayat salah satu penyerang," kata seorang juru bicara IDF kepada AFP, yang dilansir Senin (24/2/2020).
Rekaman video yang viral dikecam oleh warga Palestina dan pengguna media sosial dari berbagai negara. Video itu menunjukkan buldoser tentara Israel, yang dikawal oleh tank tempur Merkava, menghadapi pria muda yang mencoba untuk mengevakuasi orang yang terluka. Buldoser itu kemudian terlihat menyeret jasad seorang pria Palestina bersama pakaiannya.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengonfirmasi bahwa dua pria dipindahkan ke rumah sakit Eropa di Khan Yunis. Salah satu dari mereka diketahui ditembak di kakinya.
Pusat Hukum untuk Hak-Hak Minoritas Arab di Israel (Adala) menuntut penyelidikan kriminal atas insiden tersebut.
Dalam sepucuk surat kepada Adovokat Kepala Militer Jenderal Sharon Afek, Adalah mengutip hukum internasional yang dapat mengklasifikasikan insiden itu sebagai "kejahatan perang". Kelompok itu juga mengatakan tindakan itu melanggar hukum Israel.
"Mahkamah Agung Israel juga mengakui dalam putusan-putusan sebelumnya bahwa membahayakan martabat orang meninggal adalah pelanggaran terhadap Undang-Undang Dasar Israel: Martabat Manusia dan Kebebasan," kata Adala.
Jihad Islam Palestina, sebuah kelompok militan di Gaza, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa orang yang meninggal itu adalah salah satu anggotanya.
"Mohamed Ali Al-Naem, 27, telah mati syahid dalam kejahatan Israel," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan. Kelompok tersebut bersumpah akan melakukan pembalasan.
Fawzi Barhoum, juru bicara gerakan Hamas yang memerintah Jalur Gaza, mengatakan orang yang terbunuh itu tidak bersenjata.
"Menista mayat seorang pemuda tak bersenjata di perbatasan Jalur Gaza di depan kamera seluruh dunia adalah kejahatan keji yang menambah daftar kejahatan pendudukan (Israel) terhadap rakyat Palestina," katanya dalam sebuah pernyataan. (*).
MUST BE RETWEETED WIDELY
— Shehab Agency (@ShehabAgencyEn) February 23, 2020
Israeli occupation forces use a bulldozer to pull the body of Palestinian young man after killing him near the barbed fence in the south of Gaza. pic.twitter.com/mPNNTfTlyo
Kenapa Media Asing Soroti RI yang Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza?
Genting Darurat Plestine, Presiden Iran Bertelepon dengan Jokowi dan Erdogan Bahas Serangan Israel ke Palestina
LUARNEGERI, - Masyarakat internasional dikejutkan dengan penyerangan pada Rabu pagi, 5 April 2023, oleh kepolisian Israel terhadap warga Palestina yang berada di Al-Qibli,
Diduga Perusahaan Israel, Cristiano Ronaldo singkirkan Botol Coca-Cola dari Meja Konpres
DUNIA, BOLA, - Pesepak bola dan kaptel tim Portugal, Cristiano Ronaldo, bukan penggemar minuman berkarbonasi. Jelang timnya melawan Hungaria pada laga Group F Euro 2020, Senin (
Sadis, Mahasiswi Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel di Yerusalem
DUNIA, HUKRIM, - Pasukan Israel menembak mati seorang wanita Palestina, Mai Afanah yang diduga mencoba menabrakkan mobil di wilayah Yerusalem, menurut tentara Israel.
Menu