• Home
  • Kilas Global
  • Kemajuan Tehnologi, Digital serta Internet Pengaruhi Industri Media
Sabtu, 11 Februari 2017 14:52:00

Kemajuan Tehnologi, Digital serta Internet Pengaruhi Industri Media

AMBON — Konvensi Nasional Media yang digelar untuk memeriahkan Peringatan Hari Pers (HPN) Nasional ke-69 di Ambon, membahas tren industri pers dalam era teknologi digital sebagai pasar untuk menarik pembaca, Rabu (8/2). Chairman and CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo menjadi salah satu pembicara dalam konvensi bertema ‘Integrasi Media Nasional dalam Lanskap Komunikasi Global: Peluang dan Tantangan’ tersebut.
 
Pada pemaparannya, Hary Tanoe menjelaskan bahwa media menjadi salah satu industri yang paling cepat terpengaruh dengan kemajuan internet. Jika dahulu masyarakat menonton, mendengar, dan membaca berita melalui televisi (TV), radio, dan media cetak, sekarang semua informasi dapat didapat melalui aplikasi internet.
 
“Bahkan dengan variasi lebih banyak, bukan melalui media mendengar dan membaca, namun dengan dapat melakukan chatting transaksi informasi,” paparnya.
 
Pembahasan konvensi dibagi dalam tiga sesi diskusi, yakni “Integritas Media Nasional dalam Lanskap Komunikasi Global: Peluang dan Tantangan”, yang menghadirkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, CEO MNC Grup Hary Tanoesoedibjo, Pendiri Detik.Com Budiono Darsono, dan CEO Baidu Digital Indonesia Bao Jianlei sebagai pembicara.
 
Kemudian, “Demokrasi Digital, Nilai Kewargaan dan Ketahanan Budaya” dengan pembicara Menko Kemaritiman Luhut B. Panjaitan, sutradara Garin Nugroho, akademi Yudi Latif, dan seniman Sudjiwo Tedjo.
 
Sedangkan sesi ketiga mengangkat tema “Hoax, Fake News dan Blokir” menghadirkan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar, anggota DPR Meutya Hafid, wartawan Arswendo Atmowiloto, dan pegiat sosial media Nukman Luthfie sebagai narasumber.
 
Sedikitnya 400 orang yang berasal dari berbagai kalangan, seperti pers, masyarakat sipil, instansi pemerintah, dan beberapa duta besar negara sahabat turut hadir dalam kesempatan tersebut.
 
Hary Tanoe menuturkan, dunia digital di luar negeri juga sudah mulai bergeser dan berubah. Semua perusahan terkait dengan internet atau dunia digital. Industri internet telah berkembang sangat pesat, khususnya mobile banking yang sekarang digunakan perusahan seluler. Bahkan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
 
Saat ini, sekitar 50 persen penduduk dunia sudah menggunakan internet. Hal yang sama juga terjadi Indonesia, lebih dari separuh penduduknya tercatat sebagai pengguna internet aktif.
 
“Di Indonesia, di mana 51 persen penduduk menggunakan internet dan 40 persen aktif di media sosial,” kata Hary Tanoe.
 
Sementara Menkominfo, Rudiantara mengatakan, dewasa ini teknologi digital terus berkembang dari waktu ke waktu, seiring meningkatnya kebutuhan, permintaan pasar dan masyarakat. Berbagai aplikasi dan digital multimedia dengan mengandalkan sistem jaringan internet untuk menggakses berbagai informasi, pun semakin banyak tersedia.
 
“Teknologi berkembang terus-menerus, ia juga memberikan efisiensi waktu. Preferensi pasar kita melihat dari sisi marketing, yaitu kebutuhan dan daya beli,” katanya.
 
Dengan tuntutan target pasar, kata Rudiantara lagi, pers di Indonesia pun semakin banyak yang menggunakan sistem digital atau online untuk mempublikasikan pemberitaan mereka. Hal itu tentu juga berpengaruh terhadap media massa yang masih menggunakan sistem cetak.
 
“Indonesia dalam demografinya, generasi masa kini lebih terbiasa membaca berita yang disediakan dalam bentuk online. Pertanyaannya, profesionalisme pers harus ke mana, apakah melihat dari sisi medium atau bagaimana. Untuk hal ini jangan membawa-bawa pemerintah untuk masalah konten berita, Undang-Undang Pers tetap dibiarkan seperti itu,” ucapnya. (ant/sin).
 

 

Share
Berita Terkait
  • 21 jam lalu

    Ikuti Sosialisasi Pelayanan Publik, Pj Bupati Siap Tingkatkan Kualitas Pelayanan

    INHIL, Tembilahan - Pj. Bupati Inhil yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Sumber Da
  • 21 jam lalu

    Pemdes pangkalan Batang tingkatkan pengelolaan Komplek makam tua wisata Religi di Bengkalis


    BENGKALIS, PANGKALANBATANG, - Pemerintah Desa (Pe
  •