riauone.com, Dumai, Riau - Ribuan warga muslim Kota Dumai memadati lapangan Bukit Gelanggang di Jalan HR Soebrantas, Dumai, untuk melaksanakan shalat istisqa’, yaitu shalat sunnah memohon kepada Allah SWT agar diturunnya hujan. Apalagi, sejak belakangan ini, kondisi kabut asap di Kota Dumai kian tebal, yang membahayakan kesehatan.

 

Shalat Minta Hujan diprakarsai Pemerintah Kota Dumai ini dihadiri Sekretaris Daerah Kota Dumai H Said Mustafa, Dandim 0303 Bengkalis, utusan Dansatradar Dumai, para Asisten, Inspektorat, Direktur RSUD, kepala Dinas, Badan, Kantor dilingkungan Pemko Dumai, Camat dan Lurah sekota Dumai, majelis taklim, jemaah masjid dan mushola serta masyarakat. 

 

Kabut asap tebal yang terjadi kemarin dan hari ini, Kamis (6/3), tak sedikitpun mengendurkan semangat para jamaah yang akan mengikuti Shalat Istisqa’ saat itu Rabu (5/3). Ribuan warga yang terdiri dari berbagai lapisan usia, baik laki-laki maupun perempuan, tetap memadati lapangan. 

 

Kabut asap tebal dampak kebakaran lahan baik di wilayah Dumai maupun daerah tetangga umumnya di Provinsi Riau dalam beberapa Minggu belakangan ini sudah sangat mengkhawatirkan. Dikatakan Setdako Dumai H Said Mustafa didampingi Kabag Adm dan Kesra Setdako Dumai H Faisal, sebelumnya berbagai upaya untuk memadamkan api sudah dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak di Dumai, namun belum memberikan hasil yang maksimal.

 

''Makanya hari ini kita bersama Alim ulama, SKPD dilingkungan Pemko Dumai, TNI dan seluruh elemen masyarakat Dumai melaksanakan shalat Istisqa di lapangan. Harapannya, apa yang kita lakukan hari ini diijabah oleh Allah SWT,'' ujar Sekdako Dumai Said Mustafa yang didampingi Kabag Adm dan Kesra Pemko Dumai H Faisal selaku penyelanggara sambil mengajak umat muslim di Kota Dumai, termasuk pengurus Masjid dan Musholla untuk berdoa memohon diturunkannya hujan. (dzc/roc)