- Home
- Kilas Global
- Kementrian ESDM akan Berikan Tambahan Wilayah Kerja Panas Bumi Pada PLN
Minggu, 17 September 2017 17:22:00
Kementrian ESDM akan Berikan Tambahan Wilayah Kerja Panas Bumi Pada PLN
BISNIS, - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memberikan tambahan Wilayah Kerja Panas Bumi penugasan kepada PT PLN (Persero).
Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Yunus Saefulhak mengungkapkan, saat ini pemerintah sedang memproses pemberian delapan WKP tambahan kepada PLN. Namun pemerintah akan memprioritaskan empat WKP terlebih dulu. Pemberian tugas tersebut ditargetkan akan rampung sebelum pergantian tahun.
“Sekarang yang resmi yang sudah dipegang PLN itu enam. Ingin mengajukan lagi itu empat. Lalu nanti empat lagi. Jadi total 14 WKP,” kata Yunus di Kantor Koordinator Bidang Kemaritiman, Jumat (15/9/2017).
Saat ini kepastian pemberian tugas tersebut masih menunggu penerbitan Surat Keputusan (SK) dari Menteri ESDM Ignasius Jonan. “Yang ini pasti nunggu SK. Lagi proses tidak bisa dipastikan kapan selesai, tapi kita target yang empat dulu optimistis tahun ini,” ungkap Yunus
Sebelumnya, Pemerintah telah memberikan enam WKP pm kepada PLN. Perusahaan juga telah menandatangani kerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) untuk membiayai proyek tersebut yang ditaksir bernilai US$ 640 juta.
Enam WKP Penugasan untuk PLN, meliputi WKP Ulumbu di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur dengan potensi 40 megawatt (MW); WKP Mataloko di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur dengan potensi 20 MW; WKP Tulehu di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku) dengan potensi 60 MW; WKP Tangkuban Perahu-Ciater di Kabupaten Subang (Jawa Barat) dengan potensi 60 MW; WKP Atadei di Kabupaten Lembata (Nusa Tenggara Timur) dengan potensi 10 MW; dan WKP Songa Wayaua di Kabupaten Halmahera Selatan (Maluku Utara) dengan potensi 10 MW.
Yunus mengatakan untuk kedelapan WKP tambahan yang diperkirakan memiliki kapasitas total 1.000 MW, belum ditentukan skema pendapatnya. PLN harus menyiapkan terlebih dulu program kerja di tiap lapangan untuk mengajukan proposal kerja sama dengan lembaga-lembaga pendanaan.
“PLN nanti bisa lakukan kerja sama dengan green fund. Green technology fund, world bank, macam-macam, supaya mendapatan softloan,” kata Yunus. (ind/*).
Share
Berita Terkait
Mahal-nya Tarif Listrik? Pengumuman Besaran Tarif Listrik Jelang Jokowi Lengser
NASIONAL, Jakarta - Pemerintah melalui Kementeria
PLN Sebut Orang Kaya Nikmatin Subsidi Listrik juga
BISNIS, NASIONAL, - PT PLN (Persero) mengungkapka
Apa Betul, PLN Beri Kompensasi Potongan 10 Persen ke Korban Mati Listrik Sumatera?
NASIONAL, - PLN Unit Induk Distribu
Video Ini Viral!, Ibu-ibu Ancam Petugas PLN dengan Kapak Usai Listrik Diputus
VIRAL, NETIZEN, - Seorang ibu viral di media sosial usai berteriak sambil mengacungkan kapak kepada petugas PLN yang hendak memutus aliran
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified