Kamis, 25 September 2014 07:23:00

Kenaikan Harga Belum Jamin Kuota BBM Subsidi Tak Jebol

ilustrasi
riauonecom, roc, - Rencana penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang akan dilakukan oleh pemerintah terpilih tahun 2014-2019 Joko Widodo dan Jusuf Kalla di bulan November terus memantik pro dan kontra. Namun, perlu diingat, kenaikan harga belum pasti menjamin kuota BBM bersubsidi di tahun 2014 ini tidak jebol.
 
Menurut Menteri Keuangan, Chatib Basri, kenaikan harga BBM bersubsidi bisa menekan penggunaan bahan bakar oleh masyarakat. Namun, efek penghematan itu tidak serta merta terjadi sesudah harga dinaikkan.
 
"Dampak kenaikan harga BBM bersubsidi baru akan terasa dalam waktu tiga bulan setelah kebijakan menaikkan harga," katanya seperti yang diberitakan Kontan, Kamis (25/9).
 
Chatib menjelaskan, pada bulan pertama dan kedua pasca pengumuman kenaikan harga, penjualan BBM bersubsidi belum akan terpengaruh. Bahkan, bukan tidak mungkin pada bulan pertama, ada lonjakan penggunaan karena terjadi (panic buying).
 
Maka dari itu, tambahnya, sudah seharusnya pemerintah baru masih harus melanjutkan pengendalian penjualan BBM bersubsidi. Bila perlu, ada kebijakan pengendalian penjualan BBM yang baru. (et/*)
 
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified