- Home
- Kilas Global
- Kisah Bubah Alfian dan Tarif Make Up Rp500 Juta yang Ditolak
Kamis, 18 Oktober 2018 15:20:00
Kisah Bubah Alfian dan Tarif Make Up Rp500 Juta yang Ditolak
SERBASERBI, ENTERTAIN, - Butuh perjalanan panjang bagi seorang Bubah Alfian untuk bisa sesukses sekarang.
Makeup artist langganan selebriti papan atas itu kini punya tarif yang cukup mahal, di mana untuk sekali make up bisa mencapai puluhan juta rupiah. Bahkan ia pernah mendapat tawaran merias pengantin di luar negeri dengan bayaran mencapai Rp 500 juta.
Namun tawaran fantastis itu ditolak demi mengerjakan make up untuk selebriti Tanah Air yang bayarannya tidak sebesar itu.
"Beberapa tahun ada pekerjaan wedding nggak saya ambil padahal mencapai Rp 500 juta karena bentrok dengan Nadya Hutagalung dan Anggun. Saya memikirkan untuk ke depan nanti, popularitas saya nanti, jadi saya ambil Anggun dan Nadia Hutagalung. Alhamdulillah pilihan saya tepat," jelas Bubah Alfian.
Pria yang pernah merias Tyra Banks itu pun sedikit bercerita mengenai perjalanan kariernya menjadi make up artist. Bubah mengawali langkahnya dengan menjadi penata rambut setelah menempuh pendidikan di Sekolah Rudy Hadisuwarno.
Kemudian ia mengikuti kursus make up dan mengembangkan bakatnya di Jember Fashion Carnaval pada 2007. Dengan bekal keterampilan dan pengalaman yang ada, Bubah memutuskan pergi ke Jakarta di 2011. Hidup di Jakarta bagi Bubah membutuhkan modal yang cukup besar.
Untuk itu, Bubah sering mengikuti berbagai lomba make up dan menjadi juara. Setelahnya, Bubah mulai merangkak menjadi make up artist. Ia pun bercerita kalau bayaran pertamanya dulu hanya Rp5 ribu.
"Dulu pertama kali ngerjain rambut satu orang Rp5 ribu. Kalau dulu naik motor ke mana-mana sekarang sudah bisa beli mobil sendiri," ceritanya.
Berbeda pula dengan kondisi tempat tinggal. Dulu beli kipas angin pun tidak bisa sekarang sudah menggunakan pendingin ruangan. Make up artist langganan Raisa ini juga telah mempunyai karyawan dan manager.
"Memang sejak saya berkomitmen tinggal di Jakarta, saya dari nol banget. Saya memulai dengan dana sendiri, nyicil sepeda motor. Kalau sekarang juga sudah punya beberapa karyawan, punya manager, alhamdulillah," tambahnya. (*).
sumber: CNBC
Share
Berita Terkait
Desa Siambul Desa yang Berkembang dengan Struktur Organisasi Pemerintahan yang Solid
RIAUONE, Inhu - Desa Siambul merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau. Desa ini memiliki ju
Fokus China: Teknologi Menabur Benih Harapan dalam Memerangi Penggurunan
HOHHOT, CHINA - National Forestry and Grassland A
Ketua DPRD Bengkalis Dukung Musdalub LAMR Masa Khidmat 2025-2030
PARLEMEN, BENGKALIS, Mandau, - Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Septian Nugraha, SE.,M.I
Hasil Audit Positif dari BPK RI Di Apresiasi Ketua DPRD
PARLEMEN, BENGKALIS, - Ketua DPRD Bengkalis Septian Nugraha, SE.,M.IP bersama Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos., MMP menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LH
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified