Senin, 09 Juli 2018 07:40:00

Kloter Pertama Calon Jamaah Haji Nigeria Berangkat 21 Juli

DUNIA, ABUJA -- Komisi Haji Nasional Nigeria (KHNN) telah mengumumkan bahwa penerbangan perdana untuk haji 2018 akan dimulai pada 21 Juli. Kelompok pertama jamaah haji dari negara ini dimulai dari negara Kogi.
 
Ketua KHNN, Barrister Abdullahi Mukhtar Muhammad, mengungkapkan hal ini pada Pertemuan Persiapan Akhir untuk Haji 2018 di Abuja. Dilansir Daily Trust, pertemuan itu diadakan untuk meninjau pengaturan yang sejauh ini dibuat sebagai persiapan untuk peziarahan Muslim yang akan datang. Dia mengatakan pihak berwenang Saudi telah setuju untuk melakukan latihan pengambilan data biometrik mobile.
 
Perusahaan yang ditunjuk untuk melakukan registrasi akan melakukan perjalanan dari satu lokasi ke lokasi lain. Mereka  akan mendaftarkan jamaah yang akan melaksanakan haji, dari pada pengaturan sebelumnya yaitu memindahkan para jamaah ke pusat pengumpulan data yang ditunjuk.
 
Oleh karena itu, ia mengarahkan dewan kesejahteraan negara dan agensi yang telah sepenuhnya mengunggah rincian jamaah mereka di e-portal Haji, untuk memobilisasi jamaah mereka untuk tugas tersebut. Mukhtar Muhammad juga menginstruksikan dewan kesejahteraan negara untuk menunjukkan kesiapan mereka. Petugas haji negara ini diminta memastikan mereka menyediakan kantor yang fungsional dan sepenuhnya ber-AC. Juga siap dengan pasokan listrik dan fasilitas internet yang konstan untuk melakukan pengambilan data biometrik ini.
 
Kepala KHNN menekankan bahwa vaksin untuk inokulasi jamaah yang diperlukan sudah tersedia untuk dipergunakan kegiatan imunisasi. Dia memeringatkan pejabat negara menjalankan klinik sebagai fasilitas akomodasi jamaah mereka saat berada di Tanah Suci, karena ini bertentangan dengan peraturan Saudi.
 
Dia mengatakan tim medis nasional, terdiri atas 60 persen staf medis yang dinominasikan negara dan 40 persen dari KHNN. Mereka yang tetap bertanggung jawab untuk mendirikan pusat medis di Arab Saudi. "Klinik nasional ini tetap satu-satunya fasilitas medis yang diakui selain dari yang berbasis di Saudi," katanya.
 
Mukhtar Muhammad kembali mendesak perwakilan negara untuk menyadarkan para jamaah mereka tentang perlunya untuk tetap tinggal di rumah sampai masa penerbangan mereka tiba. Hal ini dilakukan daripada mereka menunggu pemberangkatan di kamp-kamp haji.
 
Mukhtar Muhammad juga mengatakan, salah satu masalah yang timbul adalah ranjang bertingkat ganda yang akan tersedia di Mina, dikenakan biaya tambahan sebesar 150 Riyal Saudi. Dia memberi tahu bahwa ini adalah perkembangan selanjutnya yang dikomunikasikan kepada KHNN dari pendirian Mu’assasah. Dengan demikian, setiap negara yang bersedia menyewa tempat tidur untuk jamaah harus menunjukkan minat mereka untuk tindakan lebih lanjut.
 
Di pihak operator tur, kepala operator menugaskan mereka untuk tetap fokus pada tempat haji. Mereka memita agar tidak berkompromi dengan standar dari layanan yang telah mereka bayar. (rep/*).
sumber: republika.
Share
Berita Terkait
  • 6 jam lalu

    Ajang Pertarungan Top Dunia UFC FIGHT NIGHT MACAU akan Menggelar Serangkaian Pertarungan Sengit di Galaxy pada 23 November

    MACAU SAR - Galaxy Macau", sebuah resor mewah terintegrasi kelas dunia dan organisasi seni bela diri campuran (MMA) top dunia UFC, akan menggelar pertandingan UFC FIG
  • 4 jam lalu

    VinFast officially delivers VF 5 electric cars in Indonesia

    JAKARTA, INDONESIA  - 22 November 2024 - VinFast Auto has officially launched the delivery of its electric VF 5, at the Gaikindo Jakarta Auto Week, held from November 22 to

  • 4 jam lalu

    How 5G Transforms Life: A Foreigner's Journey Through East China's Digital Revolution

    HANGZHOU, CHINA  - 22 November 2024 - As the 2024 World Internet Conference Summit opened in Wuzhen, Zhejiang province on November 20, showcasing China's latest achiev

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified