• Home
  • Kilas Global
  • Kocak Tepuk Jidat, Jelang Jokowi Pensiun, Penjualan Kaos Korban Mulyono Tembus Rp 52 Juta Lembar
Rabu, 09 Oktober 2024 18:07:00

Kocak Tepuk Jidat, Jelang Jokowi Pensiun, Penjualan Kaos Korban Mulyono Tembus Rp 52 Juta Lembar



NASIONAL, - Program Manajer Penggalangan Dukungan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW), Sigit Wijaya, mengatakan hasil penjualan kaos "Korban Mulyono" menembus angka Rp 52 juta. Total penghasilan ini didapatkan dari penjualan 475 kaos dengan harga per kaos dipatok Rp 110 ribu.

"Kaosnya kami jual di harga Rp 110 ribu. Total penjualan kalo dijumlah kira-kira Rp 52 juta dan kami hanya ambil untung Rp 30 ribu per kaos," ucapnya kepada Tempo, Rabu, 09 Oktober 2024.

Sigit mengaku kaget dengan angka tersebut. Ia tidak menyangka animo dan dukungan dari masyarakat bisa sampai sebesar ini. Ia bahkan menyebut, ada kemungkinan penjualan kaos mencapai 500 pieces karena ia masih belum mengecek data pesanan terbaru.

"Respon publik cukup mengagetkan. Kami gak terbayang akan sebanyak ini pesanannya," kata Sigit.

ICW, kata Sigit, hanya mengambil untung Rp 30 ribu per kaos yang dijual. Jika ditotal, keuntungan tersebut mencapai sekitar Rp 14,25 juta. Keuntungan tersebut nantinya akan dipakai untuk membiayai gerakan antikorupsi, seperti melakukan forum-forum yang dapat membangun kesadaran kritis masyarakat.

Dengan adanya hal ini, Sigit berharap dukungan masyarakat bisa terus mengalir dan menguat. Tidak terbatas dengan membeli kaos saja, tetapi mendorong semakin banyak terbentuknya aksi-aksi nir-kekerasan dalam bentuk lain yang dibangun oleh warga.

Dengan meningkatnya dukungan warga terhadap pengawasan jalannya pemerintahan, menurut Sigit, hal ini tentu akan memperbesar tekanan terhadap pemerintah untuk berubah, sehingga bisa berkaca diri.

"Makin banyak warga yang bergerak bersama untuk mengawasi jalannya pemerintahan, terutama untuk mengawasi pemerintahan yang baru," ujarnya.

Sebelumnya ICW diketahui memproduksi kaos dengan desain bertuliskan "Korban Mulyono". Kaos ini disebut-sebut merupakan sindiran balik terhadap kaos yang digunakan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi, yang menggunakan kaos "Putra Mulyono" ketika blusukan. Mulyono dikabarkan adalah nama kecil Jokowi. sc:tempo
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified