• Home
  • Kilas Global
  • Konsumen Telkomsel Kecewa, Telkomsel Jual Produk Flash Internet Kadaluarsa
Senin, 26 Januari 2015 12:05:00

Konsumen Telkomsel Kecewa, Telkomsel Jual Produk Flash Internet Kadaluarsa

@Telkomsel
riauonecom, Dumai, roc, - Produk Telkomsel yang khusus digunakan pelanggan atau konsumen untuk kebutuhan internet dikeluhkan konsumen, pasalanya kartu yang dibeli sering tidak bisa digunakan.
 
Kartu yang dibeli oleh konsumen yang baru satu  hari itu langsung tidak dapat digunakan. " Jaringan nya bagus 3G tapi speed nya merangkak seperti kuota habis, padahal kan kartu nya baru kita beli semalam, ini baru masuk hari kedua pula saya pakai, padahal iklanya ini produk masa aktifnya 1 bulan dengan kuota 2 GB, saya sering menggunakan produk ini makanya saya tau betul kalau jaringan lelet seperti kuota habis," kata Muhammad konsumen telkomsel tersebut Senin (26/1/015).
 
Official Twitter Account of PT Telekomunikasi Selular (TELKOMSEL), @Telkomsel yang dihubungi menjelaskan, kartu dengan nomor 081261829721 areal Sumbagteng tersebut  masa aktif kartunya sudah habis.
 
Berikut jawaban customer service official twitter @Telkomsel. " @telkomsel - Silakan isi ulang pulsanya agar bisa digunakan akses internet kembali. - Ema
 
" @telkomsel - Kami cek paketnya masih aktif dan kuotanya masih ada. Tapi, nomornya sudah melewati masa aktif ya.
 
" @telkomsel - Silakan isi ulang pulsa dulu ya karena kami cek masa aktif kartunya sudah habis. Untuk paketnya masih aktif dan kuota ada. - Alya
 
@Telkomsel - Untuk nomor simPATI memiliki masa aktif dan dihitung sejak kartunya diaktifkan atau registrasi ya. -Ema
 
Silakan isi ulang pulsa agar menambah masa aktif kartunya ya, Mas. -Ema.
 
Dengan jawaban dari @Telkomsel tersebut, Muhammad yang merasa dirugikan tersebut tidak mau melakukan isi ulang. " Kalau isi ulang saya keluar uang lagi dong, kadang kita tidak habis pikir perushaan sebesar Telkomsel tetap tidak mau rugi, apa sih sussahnya dia bantu itu konsumen dengan mengisi pulsa Rp20 ribu kan selesai masalahnya, tapi yang namanya perusahaan bisnis yang gitu, tetap saja dibebankan kepada konsumen, ya kita kan tidak tau apakah produk yang kita beli itu bisa dipakai apa tidak, tau nya ya setelah kita pakai, coba salah nya dimana, apa di konsumen, kalau begini ya tidak ada solusi menurut saya," katanya kesal. (zar/roc).
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified