- Home
- Kilas Global
- Krisis Listrik Sumatera, Kebutuhan 1.650 MW, Pasokan hanya 1.400 MW
Senin, 17 Maret 2014 14:58:00
Krisis Listrik Sumatera, Kebutuhan 1.650 MW, Pasokan hanya 1.400 MW
riauone.com, - Juru bicara PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Bambang Dwiyanto, mengatakan krisis listrik di Sumatera terjadi akibat ketimpangan antara kebutuhan dan pasokan. Kebutuhannya mencapai angka 1.650 megawatt (MW), sedangkan pasokan yang tersedia hanya 1.400 MW.
"Kami tidak bisa sebutkan kapan selesai, intinya kami melakukan usaha terbaik," kata Bambang, Senin (17/03).
Usaha-usaha itu terbagi atas jangka pendek dan panjang. Dalam jangka pendek, langkah yang diambil salah satunya menambah pasokan listrik dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). "Yang tadinya pasokan sebesar 95 MW menjadi 135 MW," katanya.
Selain itu, ia mengungkapkan, PLN akan mempercepat proses commissioning Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya serta penyelesaian perbaikan gangguan pembangkit 180 MW di Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Belawan dan PLTU Labuhan Angin. "Sedangkan untuk jangka panjang, kami akan kebut pembangunan PLTU Pangkalan Susu yang masih terhambat pembebasan lahan untuk menara transmisi," katanya. (et/roc/tempo)
Share
Berita Terkait
Mahal-nya Tarif Listrik? Pengumuman Besaran Tarif Listrik Jelang Jokowi Lengser
NASIONAL, Jakarta - Pemerintah melalui Kementeria
PLN Sebut Orang Kaya Nikmatin Subsidi Listrik juga
BISNIS, NASIONAL, - PT PLN (Persero) mengungkapka
Menakutkan, Krisis Populasi Thailand Makin Parah, Rakyat-nya Perlahan Didominasi Lansia
DUNIA, - Thailand menjadi salah satu negara dengan peningkata
Eh Pemerintah Naikan Harga Sentrum Listrik? Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Februari 2024
NASIONAL, - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) me
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified