• Home
  • Kilas Global
  • Lanal Dumai Amankan 59 Ton Bawang Bombay dan Merah di Bawa Pompong Dari Malaysia
Rabu, 08 Mei 2013 13:37:00

Lanal Dumai Amankan 59 Ton Bawang Bombay dan Merah di Bawa Pompong Dari Malaysia

riauone.com
riauone.com


 riauone.com Dumai - Markas Komando Pangkalan Angkatan Laut (Mako Lanal) Dumai, Selasa (7/5) pukul 1.00 wid dinihari mengamankan sedikitnya 59 ton bawang merah dan bawang bombay, lokasi penangkapan di Sungai Kemeli Kecamatan Medang Kampai Dumai. Komandan Lanal (Danlanal) Dumai Kol Laut (P) Budi Purwanto Selasa (7/5) kemarin menjelaskan kronologis penangkapan pompong dengan nama Yesika Jaya GT 7 tersebut, pada Senin (6/5) pukul 00.00 wib malam, Mako Lanal Dumai mendapatkan informasi dari intelijen, bahwa ada pompong dari Malaysia yang membawa bawang. Mendapat informasi A 1 tersebut, petugas langsung diinstruksikan untuk melakukan patroli di perairan Kemeli, pada pukul 1.00 wib dini hari, tim patroli kapal angkatan laut (KAL) Jemur langsung melakukan patroli, sekitar pukul 2.00 wib petugas AL mendapatkan pompong yang mencurigakan melintasi perairan Dumai, petugas pun merapat, dan meminta pompong GT 7 tersebut untuk berhenti, petugas patroli pun mencoba mengecek surat, dokumen kelengkapan kapal, namun nakhoda dan 3 ABK Pompong Yesika GT 7 itu tidak dapat menunjukkan dokumen kapal, dan dokumen barang yang dibawa, alhasil pompong harus diamankan petugas, dan dibawah menepi. “ Petugas kita langsung membawa pompong, berikut bawang bombay dan bawang merah, ABK, dan nakhoda ke pos ankatan laut (Posal) di Sei Dumai persis berdekatan dengan Mako Polair Dumai Jalan TPI lama Dumai,” kata Dan Lanal Dumai Kol Laut (P) Budi Purwanto Selasa (7/5) kemarin. Dikatakan Danlanal Dumai itu lagi, dengan telah mengamankan kapal pembawa bawang tersebut, pihak AL akan berkoodinasi dengan instansi terkait. “ Kita akan koordinasi dengan Karantina, BC Dumai, dan instansi terkait, bagaimana kelanjutan kasus ini tentu saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan, yang jelas pompong yang membawa bawang dari Malaysia itu tidak dapat menunjukkan dokumen kepada petugas kita ketika kita periksa (tadi malam dini hari,red),” katanya. Danlanal belum dapat memastikan jumlah persis bawang yang dibawa oleh kapal tersebut, karena masih dilakukan penghitungan oleh petugas, muatan kapal mulai dari lambung kapal, dan belakang kapal diatas buritan kapal penuh sarat dengan kampit bawang dengan berat per kampit 10 kilo gram. Namun taksiran awal berat bawang yang dibawa mencapai 59 ton bahkan melebihi jumlah itu.(mnn)
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified