- Home
- Kilas Global
- Lebaran 2017, Daya Beli Masyarakat Turun
Minggu, 16 Juli 2017 12:00:00
Lebaran 2017, Daya Beli Masyarakat Turun
NUSANTARA, — Kenaikan permintaan terhadap produk makanan minuman pada Ramadan dan Lebaran tahun ini menurun bila dibandingkan tahun lalu.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Seluruh Indonesia Adhi S. Lukman menyatakan permintaan saat Ramadan dan Lebaran tahun ini menurun 10% dibanding tahun lalu.
“Penjualan tetap naik saat Ramadan Lebaran, tapi kalau dibanding periode yang sama tahun lalu memang pertumbuhannya kurang begitu bagus,”ujar Adhi di Jakarta, baru-baru ini.
Adhi berpendapat daya beli masyarakat saat Ramadan Lebaran tahun ini mengalami gejala pelemahan. Sebab penjualan makanan minuman selalu mengalami tren kenaikan yang signifikan sejak memasuki periode awal Ramadan.
“Biasanya permintaan sudah naik signifikan seminggu sebelum puasa. Tapi untuk tahun ini justru permintaan makanan minuman baru terasa naik setelah seminggu puasa,”ujar Adhi.
Terlebih, pengusaha juga melihat penjualan ritel produk makanan minuman yang tidak sesuai ekspektasi. “Banyak supermarket yang melaporkan stoknya masih menumpuk saat Lebaran. Padahal biasanya periode sekarang di tahun tahun sebelumnya banyak yang sudah laporkan kehabisan stok,” ujar Adhi
Menurutnya, pemerintah mesti memastikan tak menerapkan kebijakan kebijakan yang menghambat daya beli. Adhi juga berharap pemerintah tidak menerapkan aturan-aturan yang menghambat industri. Salah satunya tentang implementasi lelang gula rafinasi yang bakal mempersulit industri memperoleh bahan baku.
“Meski pemerintah memutuskan untuk menunda itu sampai Januari 2018, tapi itu mesti dirapikan lagi. Ya seperti yang saya bilang, saat seperti ini jangan sampai ada regulasi regulasi yang aneh.”
Adhi memperkirakan pertumbuhan sektor industri makanan minuman tahun ini dapat tetap bergerak di atas proyeksi pertumbuhan ekonomi.
“Mungkin target tumbuh 7,5%—7,8% di akhir tahun masih bisa dikejar.” (ind/bis).
Share
Berita Terkait
Masyarakat Keluhkan Ekonomi, Daya beli di Pasar Anjlok, tapi Hasil Survei Puas dengan Pemerintah?
NUSANTARA, - Hasil survei lembaga kajian KedaiKOPI menyatakan mayoritas masyarakat puas dengan tiga tahun pemerintahan Jokowi namun masih mengeluhkan masalah ekonomi.
DPR Soroti Keseimbangan Daya Beli Masyarakat
NUSANTARA, -- Komisi XI DPR memfokuskan perhatian pentingnya menjaga keseimbangan daya beli masyarakat untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi di daerah dan mencegah tingg
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified