Jumat, 27 Juni 2014 17:48:00

Lebih Separo Masyarakat Indonesia Belum Nikmati Listrik

PLN.
riauone.com, - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman di Jakarta, Jumat (27/06) menegaskan, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) pada 1 Juli tahun ini menyasar pelanggan rumah tangga RI-1.300 volt ampere (VA). Sedangkan tarif RI-450-900 VA masih banyak sekali masyarat yang belum mampu untuk kebutuhan dasar.
 
Selanjutnya, kenaikan TDL juga menyasar pelanggan tarif P2 karena pada gologan ini pelanggan diminta melakukan konservasi energi, khususnya di bidang ketenagalistrikan. Di antaranya, dengan memakai peralatan hemat energi dan penghematan pemakaiannya.
 
"Masih ada 19,5% penduduk yang belum mendapatkan listrik. Tercatat secara rumah tangga ada 12,5 juta rumah tangga yang belum mendapatkan listrik. Jika dilihat secara masyarakat ada 50 juta lebih masyarakat belum menikmati listrik," ujar Jarman.
 
Sementara, Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun menambahkan, terdapat 6.018.373 pelanggan atau sekitar 11,36% RI-1.300 VA yang mengalami dampak kenaikan tarif. Pelanggan RI-1.300 VA dengan harga rupiah per kWh-nya 1.532 yang di bayar pelanggan sebesar Rp 979/kWh, sisanya Rp 373/kWh di bayar pemerintah.
 
"Untuk pelanggan listrik prabayar sebanyak 15 juta lebih akan mengalami kenaikan tarif langsung pada 1 Juli pukul 00.00. Sedangkan pelanggan pascabayar akan merasakan dampaknya satu bulan ke depan saat mebayar rekening listrik," ungkapnya. (et/roc)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified