riauone.com, Dumai, Riau - Pemdaman listrik yang dilakukan satu-satunya perusahaan listrik negara (PLN) saat ini sudah meresahkan masyarakat pengguna, setiap hari PLN dapat memadamkan 3 sampai 4 kali, bahkan pada malam hari listrik padam antara 3 sampai 5 jam. Hal ini tentu meresahkan konsumen dan ironisnya lagi konsumen tidak dapat memilih karena PLN satu-satunya perusahaan listrik di negeri ini.

 

Dampak dari listrik mati selama lima jam pada malam hari membuat anak-anak, terutama balita, tidak bisa tidur nyaman. Bahkan, mereka gelisah dan merengek-rengek karena gerah. Apalagi suhu udara malam tadi terasa cukup panas. Kondisi seperti itu membuat orang tua jadi kalang kabut.

 

“Memang sangat menderita bila listrik mati pada malam hari. Suhu udara yang panas di daerah ini membuat anak-anak merengek-rengek, karena gerah. Sebagai orang tua, saya terpaksa mengipas-ngipas anak hingga tangan jadi sengal,” ujar Dahlan, warga Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, Kamis (27/3).

 

Menurunya, listrik mati tiba-tiba pada malam tadi terjadi di sebagian besar daerah ini. Diperkirakannya litrik mati mulai pukul 21.20 Wib hingga pukul 01.30 Wib. Selama lebih kurang lima jam itu, banyak warga yang mengeluhkan sikap pihak PT PLN yang tak cepat mengatasi kendala penyebab matinya listrik. 

 

Memang kemarin pun listrik mati berulang-ulang dalam satu harinya. Pihak PLN Dumai menyebutkan adanya ganguan aliran listrik, sehingga membutuhkan waktu untuk menanganinya. Kondisi itu sangat disesalkan banyak warga di daerah ini. (dzc/roc)