JAKARTA, – Para jemaat Gereja Katedral diizinkan untuk memarkir kedaraan mereka di kawasan Masjid Istiqlal oleh pihak pengelola.

 

Menurut Abu Hurairah, Kepala Bagian Protokol dan Pelayanan Wisata Masjid Istiqlal, sikap toleran itu tidak hanya dipraktekkan saat ini saja.

 

Akan tetapi, kata dia, sudah sejak berdirinya Masjid Istiqlal. "Ya bukan hanya setiap tahun, itu dari generasi ke generasi. Itu sejak awal pertengahan tahun 1960an. Karena kan Istiqlal sudah dipakai sebelum diresmikan. Saat pembangunan itu sudah mulai berbagi parkir," kata Abu di Masjid Istiqlal, Sabtu (24/12/2016).

 

Kegiatan itu pun, lanjutnya, merupakan tradisi baik yang harus selalu dilakukan. "Kami hanya meneruskan tradisi baik yang diwariskan pendahulu kita," tuturnya.

 

Ditanyakan soal jumlah tempat parkir yang disediakan, ia menyebut tetap sama dari tahun ke tahun. "Lahan parkir sama saja. Kami malah pengin menyiapkan lebih untuk saudara kita yang beribadah biar lebih nyaman parkir di Istiqlal. Kami persilakan dan terbuka sekali, semua petugas parkir dan keamanan membantu saudara kita," tandasnya. (net/*).