- Home
- Kilas Global
- Menjaga Diri dan Akar Indonesia
Jumat, 25 November 2016 21:40:00
Menjaga Diri dan Akar Indonesia
Kabareskrim Instruksikan kepada jajaran Reserse dan Kriminal untuk Memberikan Rasa Aman kepada Masyarakat
NUSANTARA, - Maraknya tindakan pelanggaran hukum di Indonesia, mendapat perhatian khusus dari Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto. Terlebih lagi, berbagai jenis pelanggaran itu justru kontra-produktif dengan banyaknya rencana positif pemerintah untuk seluruh warga negara Indonesia.
“Indonesia saat ini sebenarnya tengah berada dalam posisi hendak berdiri di kakinya sendiri. Tapi berbagai macam aksi kriminalitas yang menimpa masyarakat, justru menghalangi kebangkitan ini. Untuk itu, seluruh jajaran reserse dan kriminal dan Polri secara keseluruhan mesti meningkatkan lagi perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Selain melakukan antisipasi, seluruh jajaran mesti langsung menangani dengan segera jika masyarakat memberikan informasi terjadinya tindakan pelanggaran hukum di sekitar mereka, meski itu hanya sekedar indikasi dan dalam kondisi apapun juga,” ungkap Ari di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (25/11/2016).
Menurut Ari, mengintensifkan penggunaan saluran komunikasi dengan masyarakat bisa menjadi langkah awal antisipasi.
“Tekhnologi canggih saat ini sebenarnya sudah dalam genggaman tangan kita. Intensifitas komunikasi dengan masyarakat mesti mengalami peningkatan. Dengan itu pastinya akan sangat menguntungkan masyarakat. Akar budaya bangsa ini sebenarnya saling berkomunikasi,” ujar Ari.
Selain itu, masih menurut Ari, tekhnologi canggih juga memiliki sisi negatif yang mesti menjadi perhatian bagi seluruh jajaran Polri.
“Misalnya saja, saat ini begitu banyak kabar yang berseliweran di jejaring media sosial hingga aplikasi pengirim pesan terkait situasi dan kondisi keamanan di Indonesia. Ini sisi negatifnya. Tapi seluruh jajaran Polri bersama masyarakat justru bisa mengubahnya menjadi positif dan produktif, sebut saja dengan langsung melakukan klarifikasi,” kata Ari.
Masyarakat, tambah Ari, juga diharapkan kembali ke akar Indonesianya untuk mengatasi berbagai aksi yang pastinya menggangu kenyaman dan keamanan bersama. Seperti yang disampaikan dalam rilis Media Centre Bareskrim Polri ke redaksi riauonedotcom hari ini.
“Menggiatkan kembali sistem keamanan lingkungan atau siskamling oleh masyarakat mulai saat ini, pastinya mampu menjadi pagar bagi kita semua, terlebih lagi dalam menghadapi penyusup yang berkeliaran dan hendak memancing di air keruh di lingkungannya. Polri, khususnya jajaran reserse dan kriminal, mulai saat ini juga mesti lebih intensif lagi dan berjejaring dengan kegiatan ini. Untuk itu, masyarakat dipersilahkan untuk melaporkan dengan segera jika kemudian ditemukan adanya aksi yang justru menggangu keamanan dan kenyamanan di lingkungan mereka,” tutup Ari. (zar)
Share
Berita Terkait
Mendesak, Ratifikasi Terkait Regulasi Anti-Trafficking
NUSANTARA, - Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri Drs. H. Ari Dono Sukmanto, S.H., M.Si menyampaikan dalam Konvensi ASEAN yang membahas perd
Kabareskrim : TP yang terkait dengan hak cipta dan Kekayaan Intelektual memiliki Preseden Buruk bagi Indonesia
NUSANTARA, - Sebagai bentuk perlindungan terhadap pemilik hak cipta dan kekayaan intelektual hingga konsumen, Indonesia meningkatkan pelaksanaan penanganan kejahatan pemals
Buka ASEAN Seminar, Kabareskrim : Satu Korban Perdagangan Manusia Sudah Terlalu Banyak
JAKARTA, - Sebagai satu bentuk kejahatan yang membutuhkan fokus dan konsistensi pemberantasannya, perdagangan manusia telah menjadi salah satu momok tindak pidana bagi selu
Perang Terhadap Narkoba Bukan Sekedar Menyelamatkan Manusia
NUSANTARA, - Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto memberikan catatan khusus kepada seluruh jajaran Direktorat Narkoba Polri, k
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified