Jumat, 11 September 2020 14:48:00

Menteri Agama: Dana BOS Madrasah dan Pesantren 2020 Naik

Ilustrasi/belajar di pustaka

NASIONAL, -  Menteri Agama Fachrul Razi memastikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk madrasah dan pesantren pada 2020 tetap naik. Hal ini ditegaskan dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR, sekaligus memastikan batalnya rencana penundaan kenaikannya diwaktu lalu karena dampak COVID-19.

"Saya tegaskan, dana BOS madrasah dan pesantren tahun 2020 tetap naik Rp100 ribu sesuai rencana awal," kata Fachrul Razi melalui siaran pers, Selasa, (8/9/2020). 

Anggaran BOS madrasah dan pesantren pada Daftar Isian Pelaksanaan Angaran (DIPA) Kemenag 2020 direncanakan mengalami peningkatan unit cost. Madrasah Ibtidaiyah (MI), naik dari Rp800 ribu per siswa pada 2019, menjadi Rp900 ribu per siswa pada 2020. Sementara, Madrasah Tsanawiyah (MTs), naik dari Rp1 juta per siswa pada 2019 menjadi Rp1,1 juta per siswa pada 2020.

Adapun BOS Madrasah Aliyah (MA) dan MA Kejuruan (MAK), naik dari Rp1,4 juta per siswa pada 2019, menjadi Rp1,5 juta per siswa pada 2020. Total kenaikan anggaran BOS Madrasah berjumlah Rp874,4 miliar.

Alokasi yang sama untuk Pesantren Ula (setingkat MI), Wustha (MTs), dan 'Ulya (MA). Anggarannya naik Rp100 ribu untuk setiap santri. Dengan begitu, total kenaikan anggaran BOS Pesantren berjumlah Rp16,47 miliar.

Menurut Fachrul, rencana kenaikan ini sempat tertunda dampak COVID-19. Penundaan terjadi karena adanya refocussing program, anggaran Kemenag mengalami pemotongan sebesar Rp2,6 triliun. Dari jumlah itu, sebanyak Rp2,02 triliun diambil dari anggaran pendidikan Islam. Makanya, ketika itu, diambil kebijakan untuk menunda kenaikan anggaran BOS Madrasah dan Pesantren.

"Penundaan itu kami lakukan, karena saat itu kami tidak memiliki jalan lain. Begitu kami punya jalan, maka rencana kenaikan anggaran BOS akan tetap kami implementasikan. Ini akan segera kita selesaikan, hari ini juga," tegasnya.

Kebijakan ini mendapat respons positif pimpinan Komisi VIII DPR dan para anggota. Selama ini, Komisi VIII bersama Kemenag tidak pernah lelah untuk terus memperjuangkan dukungan untuk pesantren dan lembaga-lembaga pendidikan keagamaan lainnya. (snd/nt/*).

Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Ini Penyebab Santri Pondok Pesantren di Riau Tewas Saat Dihukum Masuk dalam Kolam Ikan

    RIAU, ROKANHULU, - Piahk kepolisian melakukan penyelidikan terkait meninggal-nya santri pondok p

  • 2 tahun lalu

    Lagi, Kasus Kekerasan Pondok Pesantren, Santri di Rokan Hulu Riau Tewas Dihukum Menyelam di Kolam Ikan

    RIAU, ROKANHULU, - Sering terdengar kasus kekerasan di pondok pesantren, kali ini di Provinsi riau, tepatnya di Kabupaten Rokan Hulu,  Pondok Pesantren Takasus Qur'an

  • 3 tahun lalu

    Resmikan Pondok Pesantren Al Hasan Madani Riau, Bupati Harap bisa memajukan dunia pendidikan berbasis agama

    BENGKALIS, PINGGIR, - Bupati Bengkalis Kasmarni meresmikan Pondok Pesantren Al Hasan Madani Riau, Desa Sungai Meranti, Kecamatan Pinggir, Jumat (5/11/2021).

    Peresmian dita

  • 3 tahun lalu

    Bupati Resmikan Popshol Al Burdah Baa Khaalish

    BENGKALIS - Bupati Bengkalis, Kasmarni, meresmikan Pondok Pesantren Sholawat  Al Burdah Baa Khaalish 2002, Jalan Bantan, Gg. Melati, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Sel

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified