NUSANTARA, - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pada Senin (5/6/2017) melantik dan mengambil sumpah lima pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian ESDM.

 

Pada kesempata itu, dia meminta agar pejabat baru melaksanakan program BBM Satu Harga di daerah pelosok dengan tepat sasaran dan berjalan sebaik munkin.

 

Pejabat baru tersebut terdiri dari satu pejabat Dirtjen Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, dua pada Dirtjen Mineral dan Batubara, satu di Inspektorat Jenderal, dan satu di Badan Pengatur Penyediaan dan Pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan Kegiatan Usaha Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa (Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi/BPH Migas).

 

Jonan menyatakan pelantikan dan pengambilan sumpah kali ini lebih kepada rotasi saja. Dia menginginkan regenerasi kepemimpinan di Kementerian ESDM yang makin lama makin baik dan mendorong pengembangan potensi bagi pejabat usia muda untuk dapat naik menjadi Eselon I.

 

"Tugas saya memang berusaha bagaimana terutama yang usianya muda masih 50, masih bisa naik, sebelum 58 kalau bisa naik Eselon I," ungkap Jonan.

 

Selain itu, Menteri Jonan secara khusus berpesan kepada Direktur Bahan Bakar Minyak pada BPH Migas untuk menyukseskan program pemerintah BBM Satu Harga. Menteri Jonan menuturkan program ini merupakan yang penting dan pelaksanaannya tidak boleh gagal.

 

"Nah saya minta tugasnya cuma satu, yang ini tidak boleh gagal, yang lain kita boleh bicara. Penerapan BBM satu harga seluruh tanah air, untuk seluruh nusantara, ini penting sekali. Bisa nggak bisa harus bisa. Tentunya kalau penerapan BBM 1 harga itu termasuk (juga) pengawasan," tegas Jonan.

 

Jonan juga menyinggung soal implementasi subsidi LPG tepat sasaran (menggunakan kartu untuk rumah tangga yang berhak), amandemen Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dan Kontrak Karya (KK), serta proses Clear and Clean (CnC) perusahaan tambang agar semua dapat terselesaikan tahun ini.

 

Pejabat yang dilantik ialah Harya Adityawarman, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Ditjen Migas; Agung Pribadi, Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara Ditjen Minerba; Sri Raharjo, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Ditrjen Minerba; Rudi Suhendar, Sekretaris Itjen; dan Setyorini Tri Hutami, Direktur Bahan Bakar Minyak Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi. (bis/roc).