PEKANBARU - Kepada aparat penegak hukum di Polda Riau dan jajarannya, diminta terus melakukan pengawasan dan memberantas perjudian yang kerap terjadi di tempat gelanggang permainan (Gelper) pada pusat-pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru.

 

Kondisi yang sama juga terjadi di Kota Dumai, gelper di tegalega kembali beroperasi, selain di beberapa titik gelper di Kota Dumai kembali aktif. Dalam satu malam diperkirakan keuntungan mencapai Rp300 juta bahkan lebih.

 

Pasalnya area perjudian ini disinyalir banyak yang kembali beroperasi meski telah dilakukan razia beberapa waktu lalu.

 

"Seharusnya pengawasan secara kontiniu, tidak sekali saja, sebab kita yakin banyak yang masih kucing-kucingan untuk beroperasi, dan pelakunya cukup cerdik.  Terlebih lagi ada dugaan oknum-oknum yang sanggup membekinginya. Makanya kita harapkan kepada aparat hukum bisa bertindak lebih intens lagi," ungkap Yose Saputra, anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (7/2/2017).

 

Sementara menurut Politisi Golkar ini lagi, jika pihak kepolisian sulit menemukan unsur judi pada Gelper tersebut, maka hal tersebut dinilai hanya alasan saja. dilansir halloriau.

 

"Kita yakin pihak kepolisian mampu mengungkap kasus ini, tinggal kemauan dan keseriusan dalam memberantas judi Gelper di Kota Bertuah. Jangan sampai masyarakat yang turun tangan," tandasnya. (*)