• Home
  • Kilas Global
  • Meriam Buatan China Meledak di Natuna, Prajurit TNI Dikabkarkan Tewas
Kamis, 18 Mei 2017 13:59:00

Meriam Buatan China Meledak di Natuna, Prajurit TNI Dikabkarkan Tewas

prajurit TNI. F/riauone.
BATAM, KEPRI, – Dua prajurit TNI dikabarkan tewas dalam gladi bersih PPRC di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (17/5/2017) pukul 11.00 WIB. Sedangkan sejumlah prajurit terluka parah.
 
Kejadian ini diduga meledaknya meriam buatan China merek Chang Chong.
 
Saat ini korban dilarikan ke RSUD Natuna. Kepanikan terlihat saat kejadian tersebut terjadi.
 
Sejumlah prajurit terluka tampak dengan cepat ditangani tim medis. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak TNI.
 
Latihan ini rencananya akan dikunjungi Presiden Joko Widodo pada tanggal 19 Mei 2017.
 
Sejumlah foto dan informasi tersebut juga beredar. Wartawan batamnews.co.id masih berusaha mengkonfirmasi perihal kejadian tersebut, termasuk kronologi kejadian. Namun belum ada jawaban.
 
Sementara latihan perang TNI Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) 2017 di Natuna melibatkan 5.900 personel. Ada hal menarik, nampak wajah-wajah asing bule turut sibuk menjelang latihan.
 
Ternyata mereka para teknisi alat tempur dari luar negeri yang terlihat wara-wiri di Natuna menjelang agenda latihan. Seperti diketahui Kementerian Pertahanan belum lama ini memasok beberapa persenjataan dan kendaraan tempur dari luar negeri untuk memperkuat TNI, sebut saja roket astros, meriam 155 Caesar buatan Perancis hingga Tank Leopard dari Jerman hingga kendaraan angkut lapis baja.
 
“Mereka merupakan teknisi alat-alat tempur yang baru dibeli TNI dari luar negeri. Seperti tank Leopard itu kan baru di Natuna ini uji cobanya pertama kali sejak dibeli dari Jerman. Jadi mereka standby, kalau ada gangguan nanti kan mereka bisa perbaiki ” ungkap salah seorang prajurit TNI yang terlibat dalam latihan, Rabu (17/5/2017).
 
Data dari Puspen TNI, jumlah tersebut termasuk penyelengara maupun pelaku latihan PPRC.
 
Mereka tergabung dalam Satuan Tugas Darat (Satgasrad), Satuan Tugas Laut (Satgasla), Satuan Tugas Udara (Satgasud), Satuan Darat (Satrad) lanjutan , Satuan Manuver Infanteri dan Kavaleri, Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) dan Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin).
 
Berbagai Alat Utama Sistem Persenjataan (Alusista) dikerahkan dalam latihan ini oleh ketiga angkatan yakni Darat, Laut dan Udara.
 
TNI AD mengerahkan15 Unit Multi Kaliber Roket Astros, 6 Unit Meriam 155 Caesar, 6 Unit Meriam 76 , 9 Unit Giant Bow Arhanud , 2 Unit Heli Kopter MI 35 , 10 Unit Heli Type Bell 412 , 18 Unit MBT Leopard , 1 Unit Recovery Tank ,1 Unit Tank Avlb , 20 Unit Tank MI 13 , 14 Unit Tank Marder , 10 Unit Sea Raider , 3 Unit Panser ANOA Mo , 1 Unit Panser ANOA Ko , 10 Unit Jet Sky dan 2 Unit Kapal Motor Cepat (KMC).
 
Untuk TNI AL akan menurunkan peralatan Alusistanya berupa Kapal perang , KRI kelas Sigma, KRI Kelas LPD, KRI Kelas Parchim , 4 Sea Rider milik TNI AL , 5 Unit Tank Amfibi BMP3F , 8 Unit Panser Amfibi BTR50M.
 
Sedangkan TNI AU menurunkan 1 FLT PTTA (Skuadron 51 Supadio) , 4 FLT BTU , 4 FLT SUL , 9 Pesawat C-130 , 2 Pesawat CN – 295 , 1 Heli Kopter FLT Standby SAR.
 
Puncak latihan PPRC akan disaksikan langsung Presiden Jokowi pada Jumat 19 Mei 2017. (*).
sumber:batamnews
Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Iya Juga ya, Mengapa Prajurit TNI Pulang Kampung Kenakan Seragam, Begini Penjelasannya

    NASIONAL, - Video viral mengenai pertanyaan seragam dinas prajurit TNI itu dibagikan oleh salah satu akun Facebook pada Sabtu, 5 November 2022 lalu. Video yang sudah dibagikan s

  • 8 tahun lalu

    Ini Pesan Legiun Veteran Batam untuk Prajurit TNI

    BATAM, KEPRI, - Pada upacara penghormatan pahlawan sebagai agenda perayaan HUT ke 71 tahun TNI, juga diundang veteran yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified