PEKANBARU - Hari ini seyogyanya Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) sekaligus meresmikan sejumlah proyek nasional yang ada di Riau. Yakni groundbreaking jalan Tol Pekanbaru-Dumai serta peresmian PLTU Tenayan Raya. 

 

Namun sayangnya hingga saat ini belum juga ada yang bisa memastikan kehadiran orang nomor satu di Indonesia tersebut. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman malam tadi saat dikonfirmasi masih belum berani memastikan kecuali hanya bisa berharap kehadiran Presiden. 

 

"Sinyal-sinyalnya ada, tapi kita masih menunggu masih menunggu juga, Pak Presiden berada di Aceh, melihat kondisi gempa dan korban gempa," kata Gubri, Kamis (8/12/16) malam.

 

Dipaparkan Gubri, komunikasi terakhir dengan pihak istana juga tidak memberikan kabar pasti apakah akan membatalkan kunjungannya ke Riau atau sebaliknya. Namun Gubri menyatakan harapannya agar Presiden dapat menghadiri acara HAKI yang kali pertama dilaksanakan di luar Pulau Jawa ini.

 

Ada pun untuk acara siang ini, acara puncak HAKI juga dilaksanakan, deklarasi hasil Rembuk Integritas Nasional (RIN), dan sekaligus louncing Aplikasi Integrity Dashboard Integrity Monitoring Center (IMC) dan Interactive Learning, Awarding Gratifikasi dan LHKPN, yang dilaksanakan, di Taman Tunjuk Ajar Integritas. 

 

Selanjutnya pada malam nanti dilaksanakan perataan malam puncak HAKI dengan prosesi Batogak Tunggul, atau menegakkan tiang integritas, di halaman Kantor Gubernur Riau. (rtc/*).