Senin, 15 Juli 2024 08:18:00

Microsoft, Karyawan-nya di China Dilarang Pakai Android


DUNIA, TEKNO, - Keputusan Microsoft untuk melarang karyawannya di China untuk menggunakan ponsel Android menjadi kontroversi, dan mereka langsung dirujak oleh netizen di Weibo.

Dalam sebuah postingan di Weibo yang mendeskripsikan aturan baru Microsoft itu menuai 27 ribu komentar dengan nada negatif. Misalnya ada seorang netizen yang menyebut Microsoft telah membuat preseden buruk soal perusahaan asing yang melarang penggunaan ponsel Android China.

Netizen lain juga ada yang mempertanyakan keputusan Microsoft yang mewajibkan karyawannya untuk memakai iPhone. Mestinya Microsoft mempertimbangkan penggunana ponsel Huawei dengan HarmonyOS, yang menjadi OS pengganti Android setelah Huawei masuk dalam daftar hitam Amerika Serikat.

Namun Microsoft pun tidak tinggal diam dan membela diri. Mereka menyebut kewajiban menggunakan iPhone itu dilakukan karena ponsel dengan OS Android di China tidak bisa menggunakan Google Mobile Services.

"(Karena) Google Mobile Services tidak tersedia di kawasan ini," kata perwakilan Microsoft, seperti dikutip detikINET dari SCMP.

Padahal, Microsoft tengah meningkatkan keamanan perusahaannya. Salah satunya adalah dengan mewajibkan semua karyawannya di China untuk memverifikasi identitasnya menggunakan Microsoft Authenticator dan Identity Pass, yang hanya tersedia di App Store dan Play Store. Tanpa akses ke Mobile Services, ponsel tak bisa menggunakan Play Store.

Seperti diketahui, Mobile Services, dan banyak aplikasi serta layanan Google lain seperti Play Search, YouTube, dan Gmail, memang diblokir di China.

Diberitakan sebelumnya, Microsoft melarang karyawannya di China menggunakan ponsel Android karena alasan keamanan. Sebagai gantinya, karyawan Microsoft di China diwajibkan menggunakan iPhone sebagai perangkat kerjanya.

Karyawan Microsoft di China yang tidak memiliki iPhone akan diberikan iPhone 15 oleh perusahaan. Microsoft akan membuka titik khusus untuk mendistribusikan iPhone kepada karyawan yang membutuhkan di semua fasilitasnya di China. sc:dtk/**

Share
Berita Terkait
  • 5 tahun lalu

    Microsoft Debuts Synchronized Shopping Experience in Harvey Norman

    SINGAPORE, - 4 November 2019 - Microsoft announced the global debut of a retail solution, available first in Harvey Norman, that empowers consumers to make informed purchase dec

  • 5 tahun lalu

    Higher Education Institutions in Asia Pacific Stand to Double the Rate of Innovation with Artificial Intelligence

    Microsoft Asia and IDC Asia/Pacific today unveiled the latest findings for the study, "Future-Ready Skills: Assessing APAC Education Sector's Use of AI" to Education leader

  • 5 tahun lalu

    Microsoft mengakui Kerap mendengarkan percakapan pengguna melalui layanan Skype dan Cortana

    Microsoft Klaim Tak Asal 'Nguping' Percakapan Pengguna

    LUARNEGERI, - Microsoft mengakui pihaknya kerap mendengarkan percakapan pengguna melalui layanan Skype dan

  • 5 tahun lalu

    Microsoft Research Asia (MSRA) Leads in 2019 WMT International Machine Translation Competition

    MSRA won in eight out of eleven machine translation tasks it undertook as part of the challenge
    SINGAPORE, riauone.com, - 22 May 2019 - Microsoft Research Asia (MSRA) has ach

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified