- Home
- Kilas Global
- Mobil dan Motor Mewah Sitaan Milik Bupati Non-aktif Hulu Sungai Tengah
Kamis, 22 Maret 2018 12:42:00
Mobil dan Motor Mewah Sitaan Milik Bupati Non-aktif Hulu Sungai Tengah
NASIONAL, - Delapan buah mobil dan delapan buah motor yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) dari tangan tangan Bupati non-aktif Hulu Sungai Tengah Abdul Latif, meninggalkan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (19/3/2018) sore.
Iring-iringan kendaraan tersebut diberangkatkan ke Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara Jakarta Barat di Jalan TMP Taruna, Tangerang, Banten.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, 16 kendaraan itu berangkat pada pukul 17.30.
Dua unit mobil patroli dari kepolisian terlihat mengawal perjalanan.
Ketika diberangkatkan, mobil-mobil yang didominasi warna putih itu menarik perhatian sejumlah petugas pelabuhan.
Beberapa diantaranya mengeluarkan ponsel mereka untuk mengabadikan momen tersebut.
Tak sedikit pula petugas yang geleng-geleng kepala melihat deretan mobil mewah yang nilainya ditaksir hingga miliaran rupiah itu.
"Mobilnya mewah-mewah semua, enggak ada yang biasa saja," kata seorang petugas berseragam.
Seorang petugas lainnya justru berceletuk ketika mobil-mobil itu melintas.
"Mobil rampok, nih!" katanya.
Abdul Latif, pemilik mobil tersebut, merupakan tersangka KPK.
Abdul Latif disangkakan menerima gratifikasi dengan nilai total Rp 23 miliar.
Wakil Ketua KPK Laode Syarif mengatakan, Abdul Latif diduga menerima fee 7,5 persen hingga 10 persen untuk setiap proyek di berbagai kedinasan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Diduga, Abdul Latif membelanjakan hasil gratifikasi itu dalam bentuk mobil, motor, dan aset lain atas nama keluarga dan pihak lainnya.
Abdul Latif disangkakan melanggar Pasal 3 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. (*).
sumber: kompas
Share
Berita Terkait
Terus Merugi, Komisi II DPRD Inhu Usulkan Audit Menyeluruh Tiga BUMD Milik Pemda
RIAUONE, Inhu - Tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)-Riau, direkomendasikan untuk diaudit menyeluruh oleh Komisi II
Government Of The Republic Of Botswana And De Beers Conclude Negotiations On Rough Diamond Sales Agreement
HONG KONG SAR - 4 February 2025 - The Government of the Republic of Bot
Apical Tegaskan Komitmen Pendampingan untuk Kembangkan Budidaya Ternak di Dumai
Cristiano Ronaldo Life Museum Set to Open in Hong Kong: A Celebration of a Football Legend
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified