NUSANTARA, – Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0320 Dumai pada hari Rabu tanggal 26 Juli 2017.

 

Bertempat di Kantor Pertamina RU II Dumai, penandatanganan tersebut dilakukan terkait dengan pengamanan dan pemanfaatan aset Pertamina RU II Dumai.

 

Berkesempatan hadir dalam acara tersebut, General Manager Pertamina RU II Dumai, Mahendrata Sudibja, yang menyatakan bahwa Pertamina RU II Dumai merupakan objek vital nasional yang keamanannya perlu untuk menjadi perhatian bersama demi kepentingan negara. Mahendrata kemudian menambahkan bahwa dalam hal pengamanan tersebut, tidak hanya dari sisi operasional saja namun juga dari segala aspek pendukungnya.

 

“Dalam menjalankan operasional kilang Pertamina RU II, keamanan tentunya menjadi hal yang sangat penting. Apalagi lokasi Pertamina ditetapkan sebagai objek vital nasional yang dimaksudkan untuk kepentingan negara. Oleh karena itu, kami melakukan langkah-langkah pengamanan tidak hanya dari segi operasional saja, namun juga dalam hal pengamanan aset-aset Pertamina. Lebih lanjut, dalam rangka pengamanan, aset-aset tersebut dapat dikelola untuk dimanfaatkan”, urainya.

 

Pertamina RU II Dumai mempunyai aset berupa lahan dengan luas mencapai 1700 Hektar secara total di Kota Dumai. Dengan luasan tersebut, maka sangat terbuka kesempatan untuk mengelola aset-aset yang ada untuk dimanfaatkan sehingga nantinya akan memberi dampak positif ke masyarakat. Dalam teknis pengelolaannya, Pertamina menggandeng Kodim 0320 Dumai dalam rangka pengamanan agar pemanfaatan aset-aset tersebut tetap sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ada.

 

Sementara itu, Komandan Kodim 0320 Dumai, Let.Kol. (Kav) Rendra Adrian Siagian, menuturkan bahwa Kodim 0320 Dumai siap untuk bekerjasama dengan Pertamina untuk mengamankan aset-aset tersebut. Rendra juga menambahkan bahwa dengan jumlah aset Pertamina yang sangat banyak dan luas, pengamanan dan penjagaan aset negara tersebut sangat diperlukan agar aset-aset yang ada tidak hilang dan berpindah tangan.

 

Terkait dengan teknis pengelolaannya, Rendra menjelaskan bahwa akan tetap melibatkan masyarakat. Sebagai tahap awal, Kodim 0320 Dumai akan melakukan penjagaan dan pendekatan dengan masyarakat sekitar area aset Pertamina. Sedangkan, untuk pemanfaatan lahannya akan melibatkan semua pihak terkait dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dengan demikian, pengamanan dan pemanfaatan aset Pertamina tersebut akan terlaksana secara persuasif.

 

Dalam keterangannya, Rendra menyatakan “Kita akan berupaya menggandeng masyarakat yang mengambil lahan Pertamina tanpa izin. Nantinya keberadaan mereka bisa dikontrol. Satu caranya dengan mengelola aset Pertamina yang ada, yang mungkin bisa menjadi lokasi pertanian.”

 

Dihadiri oleh tim manajemen Pertamina RU II Dumai dan juga jajaran Kodim 0320 Dumai, acara penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah. (zar).