• Home
  • Kilas Global
  • Myanmar Sangkal Bunuh 86 Muslim Rohingya yang Lari dari Konflik
Minggu, 20 November 2016 10:41:00

Myanmar Sangkal Bunuh 86 Muslim Rohingya yang Lari dari Konflik

Anak-anak Muslim Rohingya bertahan di Desa U Shey Kya, Maungdaw, Rakhine. Foto diambil pada 27 Oktober 2016. Foto / REUTERS / Soe Zeya Tun
YANGON - Pemerintah Myanmar menolak tuduhan bahwa militernya membunuh 86 warga Muslim Rohignya yang hendak melarikan diri dari konflik di Rakhine. Dalam konflik terbaru itu, sekitar 30 ribu warga Rohingya menjadi pengungsi.
 
Kantor berita Reuters, pada Sabtu (19/11/2016) mengutip seorang warga Rohingya mengatakan bahwa ratusan warga mencoba untuk melarikan diri dari tindakan keras militer setelah eskalasi kerusuhan baru di negara bagian Rakhine. Beberapa dari mereka ditembak mati militer Myanmar saat mencoba menyeberangi sungai di perbatasan Myanmar dengan Bangladesh.
 
Bantahan Myanmar disampaikan Kantor Dewan Komisi Informasi Negara melalui halaman Facebook-nya. Dewan Komisi Informasi itu dibentuk minggu ini oleh Pemerintah Myanmar yang dipimpin kubu Aung San Suu Kyi, politisi pemenang Hadiah Nobel Perdamaian saat menjadi tokoh oposisi Myanmar.
 
”Mengenai insiden tersebut, setelah memerika pasukan Tatmadaw—militer dalam bahasa Mynamar—dan pasukan penjaga perbatasan di daerah tersebut, diketahui bahwa informasi ini sungguh tidak benar,” demikian bantahan Kantor Dewan Komisi Informasi Negara Myanmar.
 
Kantor itu menambahkan bahwa militer dan pasukan penjaga perbatasan tidak melakukan operasi di dekat perbatasan dan hanya terlibat dalam operasi di wilayah yang diizinkan dan di dalam negeri.
 
Seperti diketahui, tentara Myanmar meluncurkan operasi militer di wilayah utara Rakhine di sepanjang perbatasan Myanmar dengan Bangladesh setelah pos perbatasan Myanmar diserang militan pada 9 Oktober 2016. Serangan itu menewaskan beberapa polisi penjaga pos perbatasan.
 
Sementara itu, seorang pejabat senior Bangladesh mengatakan ada lebih dari 80 warga Muslim Rohigya, termasuk perempuan dan anak-anak yang jadi korban saat mereka berusaha untuk meninggalkan Myanmar.
 
PBB menekankan perbatasan kedua negara harus tetap terbuka untuk komunitas Rohingya. ”Sangat penting bahwa perbatasan tetap terbuka bagi orang-orang yang melarikan diri dari kekerasan pada saat ini,” kata juru bicara Badan Pengungsi PBB, Adrian Edwards, pada briefing di Jenewa, Jumat kemarin. (*).
source : sindo.
 
Share
Berita Terkait
  • 15 menit lalu

    HKSTP Elite Global Inno Day Showcasing Impactful Innovations from Future Unicorns

    HONG KONG SAR - 15 November 2024 - The Elite Programme of Hong Kong Science and Technology Parks Corporation (HKSTP) aims to nurture both local and international tech ventures w

  • 17 menit lalu

    TDCX Recognized by Financial Times as one of the Best Employers in Asia-Pacific 2025

    SINGAPORE  - 15 November 2024 - TDCX, an award-winning digital customer experience (CX) solutions provider for technology and blue-chip companies, has been honor
  • 22 menit lalu

    amfori Asia Sustainability Summit 2024

    Shaping Responsible Supply Chains for a Sustainable Future
  • 26 menit lalu

    Prudential expands preferred healthcare network in partnership with Icon Cancer Centre


    Komentar
  • 1
    Kilas Global  6 hari lalu

    Mengniu Ningxia Factory Recognized as WEF "Lighthouse Network," Leading China's Dairy Industry in Digitalization

  • 2
    Kilas Global  6 hari lalu

    Shenzhen China Wins the World Smart City Award, Demonstrating the Global Influence of Social Intelligent Governance of Mega City

  • 3
    Kilas Global  6 hari lalu

    CGTN: China vows continued efforts to build Asia-Pacific community with shared future

  • 4
    Kilas Global  6 hari lalu

    Pendidikan Indonesia, Selamat Tinggal Kurikulum Merdeka! Mengapa Mendikdasmen Stop Kurmer

  • 5
    Riau Raya  6 hari lalu

    Buya Amrizal Kembali Pimpin MUI Kabupaten Bengkalis Periode 2024-2029

  • 6
    Riau Raya  6 hari lalu

    Jembatan Pulau Bengkalis, Pemkab Bengkalis dan Pemrov Riau Boring Pengambilan Sampel di 16 titik Pembangunan Jembatan

  • 7
    Politik  6 hari lalu

    Masyarakat Apresiasi Kemudahan Investasi Pada Periode Pertama Kepemimpinan Kasmarni Bagus

  • 8
    Kilas Global  6 hari lalu

    SABIC Resmikan Fasilitas Manufaktur Resin ULTEM Senilai Jutaan Dolar di Singapura

  • 9
    Kilas Global  6 hari lalu

    Asia Pacific Enterprise Awards 2024 Edisi Regional Anugerahi Penghargaan kepada Ariescope EL Mejor Trading Pte Ltd atas Pencapaiannya dalam Kategori Fast Enterprise

  • 10
    Kilas Global  6 hari lalu

    The Asia Pacific Enterprise Awards 2024 Regional Edition Recognizes Ariescope EL Mejor Trading Pte Ltd for its Achievements under its Fast Enterprise Category

  • Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified