- Home
- Kilas Global
- Nasabah Asuransi Prudential ini Merasa dirugikan, dari Rp27 juta hanya kembali Rp9,2 juta?
Senin, 05 April 2021 18:01:00
Nasabah Asuransi Prudential ini Merasa dirugikan, dari Rp27 juta hanya kembali Rp9,2 juta?
NASIONAL, - PT Prudential Indonesia akhirnya buka suara terkait dengan pengakuan nasabah yang merasa dirugikan setelah lebih dari 6 tahun bergabung, namun hasil investasi yang dijanjikan tidak sesuai.
Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, Luskito Hambali mengatakan bahwa mantan nasabah yang menyampaikan keluhan dalam hal ini sudah mendapatkan penjelasan langsung dari Prudential secara lisan dan tertulis mengenai manfaat Polis, dan yang bersangkutan juga telah melakukan pertemuan secara tatap muka dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Prudential Indonesia dalam menyampaikan keluhannya.
"Namun demikian, mantan nasabah tersebut menolak untuk menerima penjelasan mengenai manfaat Polis," ujarnya kepada media di Jakarta, Selasa (30/3/2021).
Dia menambahkan, seluruh produk asuransi yang dipasarkan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan sudah terdaftar serta disetujui OJK. Dalam hal ini, produk asuransi jiwa yang dimaksud adalah produk asuransi jiwa seumur hidup yang dikaitkan dengan investasi (unit link).
"Produk ini menawarkan dua manfaat utama, yaitu manfaat perlindungan jiwa dan juga manfaat investasi yang imbal hasil dari investasi tersebut, yang mengikuti fluktuasi dinamika pasar, dapat dimanfaatkan untuk beragam keperluan pribadi maupun untuk membayarkan premi ketika masa cuti premi," jelasnya.
Dalam proses pembelian polis, Prudential Indonesia selalu mengedepankan aspek transparansi atas manfaat dari produk yang dibeli nasabah dan memberikan pemahaman kepada nasabah terkait dengan produk yang dibeli.
"Kami pastikan bahwa seluruh informasi detail tentang produk asuransi jiwa yang nasabah beli sudah tercantum di dalam polis dan pada setiap pembelian polis baru, terdapat masa pembelajaran polis (freelook period) sesuai dengan regulasi yang berlaku, dimana nasabah dapat mempelajari isi polis mereka," katanya.
"Jika dalam masa freelook period nasabah merasa manfaat yang didapatkan tidak sesuai dengan kebutuhan mereka maka nasabah berhak untuk mengajukan pembatalan polis dan kami akan mengembalikan premi yang telah disetorkan dikurangi dengan biaya administrasi," imbuhnya.
Sebelumnya, nasabah Prudential atas nama Maria Trihartati mengaku bahwa telah dilakukan mediasi yang melibatkan OJK. Sayangnya, pertemuan tersebut menurutnya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.
"Dari OJK Bandar Lampung menarik perwakilan 2 orang dari Prudential, AXA Mandiri dan AIA (Total 6 orang). Tapi intinya mediasi hanya menjelaskan isi polis. Kesalahan fatal saat penjualan agen tidak jujur," tegasnya.
Ibu Rumah Tangga asal Bandar Lampung ini mengaku kecewa. Asuransi Prudential yang dimilikinya sudah berjalan selama 6,5 tahun, nyatanya tak memberikan hasil yang sesuai.
"Premi per bulan Rp 350 ribu, uang sudah masuk sekitar Rp 27 juta, kembali Rp 9,2 juta," pungkasnya. Demikian cnbc. (*).
CGTN: G20 pushes for global cooperation to eradicate hunger and poverty
Lalamove Launches 13th market in Turkiye - Marking a First Step Forward into the Europe, the Middle East, and Africa Region
XTransfer Stage Speech Captivates Audience at Singapore Fintech Festival
Dusit International and TDF collaborate to drive excellence in the hospitality sector
BANGKOK, THAILAND - 13 November 2024 - Dusit International, one of Thailand's leading hotel and property development companies, has signed a Memorandum of Understanding (Mo