- Home
- Kilas Global
- Negara Indonesia Kecam Pernyataan Presiden Prancis yang Hina Agama Islam
Rabu, 28 Oktober 2020 07:13:00
Negara Indonesia Kecam Pernyataan Presiden Prancis yang Hina Agama Islam
LUARNEGERI, - Indonesia mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengkaitkan peristiwa terorisme dengan Islam.
Pada Selasa (27/10) Kemlu memanggil Dubes Prancis untuk Indonesia untuk menyampaikan kecaman tersebut.
"Dalam pertemuan tersebut, disampaikan kecaman terhadap pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam," ucap jubir Kemlu Teuku Faizasyah saat dihubungi kumparan.
Faizasyah mengatakan, lazimnya setelah kecaman disampaikan perwakilan negara akan mencatat dan menyampaikan ke pusat.
Presiden Emmanuel Macron mendapat kecaman luas setelah menyebut bahwa ditampilkannya kartun Nabi Muhammad oleh seorang guru adalah bentuk nilai kebebasan berekspresi. Guru bernama Samuel Paty diketahui dipenggal oleh pria Chechnya setelah menunjukkan gambar Nabi ke muridnya.
Masih ada statemen Macron lainnya yang memicu kemarahan seperti mengkaitkan Islam dengan terorisme, Muslim dengan separatisme, dan Islam adalah agama yang mengalami krisis di dunia. Macron juga membiarkan penampilan kartun Nabi di gedung-gedung.
Selain Indonesia, kecaman juga datang dari negara-negara mayoritas Islam lainya seperti Turki, Arab Saudi, dan Iran.
Bahkan di Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan sudah menyatakan akan memboikot produk Prancis.
Boikot produk Prancis juga berlangsung di Kuwait, Maroko, dan Qatar.
Selain kecaman, demo besar menentang Macron juga berlangsung di Bangladesh. Demo di ibu kota Dhaka diikuti lebih 40 ribu orang. (kpr/net/*).