• Home
  • Kilas Global
  • Ngeles, Sudah divaksin tapi masih terinfeksi Covid-19, ini penjelasan Kemenkes
Senin, 08 Maret 2021 22:31:00

Ngeles, Sudah divaksin tapi masih terinfeksi Covid-19, ini penjelasan Kemenkes

NASIONAL, - Beberapa waktu lalu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 meski diketahui dirinya telah menerima dua dosis vaksin Covid-19. 

Dosis pertama disuntikkan pada 14 Januari dan dosis kedua pada 29 Januari di Pendopo Bupati bersama Forkopimda. 

Kabar tersebut diketahui setelah ia tidak terlihat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara peresmian Bendungan Sindangheula di Kecamatan Pabuaran, Serang, Banten. 

"Iya betul (positif Covid-19). Ibu Bupati melakukan pemeriksaan swab PCR dalam rangka persiapan bertemu dengan Presiden Jokowi," kata Agus, seperti dilansir Kompas.com, Ahad (7/3/2021). 

Lalu, mengapa seseorang masih bisa berpotensi terkena Covid-19 meski telah dua kali divaksin? 

Berikut ini penjelasan dari Kementerian Kesehatan: 

Tak lindungi penularan 

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin virus corona saat ini memang tidak melindungi diri dari penularan. Akan tetapi, vaksin tersebut berfungsi untuk menciptakan kekebalan, sehingga tubuh tidak menjadi sakit akibat Covid-19. 

"Kedua (dosis) vaksin akan melindungi kita dari menjadi sakit Covid-19, tetapi tidak melindungi dari penularan," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Ahad (7/3/2021). 

Menurutnya, semua orang yang telah divaksin Covid-19 dapat tertular virus jika tidak mematuhi protokol kesehatan. 

Antibodi terbentuk 28 hari

Selain itu, Nadia mengingatkan bahwa antibodi tidak langsung terbentuk setelah menerima dua dosis vaksin. 

Butuh waktu 28 hari agar tubuh mendapatkan antibodi atau kekebalan yang optimal dari vaksin yang telah diterima. 

"Antibodi optimal 28 hari setelah penyuntikan kedua," jelas dia. 

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sendiri tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Tim medis juga telah melakukan tracing untuk memastikan kondisi kesehatan keluarga Tatu. 

Selain itu, tracing juga menyasar kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang. Pasalnya, sebelum terpapar Covid-19, Tatu sempat bertemu dengan mereka. Demikian dilansir Kompas.com

Share
Berita Terkait
  • 3 tahun lalu

    Bupati Kepulauan Meranti: Wali Murid Diminta Tidak Khawatir Anaknya Divaksin

    MERANTI, riauone.com - Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil meminta kepada para wali murid yang berada di wilayahnya untuk tidak khawatir akan keamanan vaksin yang diberika

  • 4 tahun lalu

    Lho?? Kadiskes Riau: Ada Sanksi Administratif Bagi Masyarakat Yang Menolak Divaksin

    RIAU, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menegaskan bahwa pemerintah telah menetapkan sanksi administratif bagi masyarakat yang meno

  • 4 tahun lalu

    Total 1.002 Nakes di Pelalawan Telah Divaksin

    PEKANBARU - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pelalawan, Riau, dapat dikatakan berjalan lancar.

    Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan, Asril mengat

  • 4 tahun lalu

    Semalam 300 Tenaga Medis di RSUD Bengkalis Divaksin Covid-19

    BENGKALIS - Sebanyak 300 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis, semalam Sabtu, 6 Februari 2021 menjalani vaksinasi Covid-19.

    Para tenaga medis yang diva

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified