Paket lebaran tersebut umumnya berisi kebutuhan pokok seperti kue, gula, sirup, teh, minyak goreng, ikan kaleng  beras dan lainnya. Semua berasal dari infak dan sedekah kaum mulimin yang terkumpul di bulan Ramadhan 1434 H.

          Kepala Cabang PKPU Padang Fatih Abdul Aziez mengungkapkan, sudah menjadi tugas lembaga amil zakat seperti PKPU memberikan pelayanan yang sama terhadap para muzaki dan mustahiknya.  Jika PKPU memiliki layanan jemput zakat, maka PKPU juga  memiliki layanan untuk mengantarkan santunan, termasuk paket  lebaran tersebut. Tujuannya tak lain adalah memberikan kemudahan kepada kalangan fakir miskin agar mereka tidak perlu bersusah payah datang meminta atau harus antri seperti yang terjadi disejumlah tempat.

          “Sudah menjadi tugas kita di PKPU memberikan pelayanan yang seimbang kepada muzaki dan mustahik. Mudah-mudahan dengan paket lebaran ini menambah kegembiraan saudara kita kurang mampu untuk merayakan lebaran,” kata Fatih.

          Sementara itu Ramdhan Dalni Akbar dari Pendayagunaan PKPU Padang mengungkapkan, selama Romadhon ini jumlah masyarakat yang mengajukan permintaan paket lebaran dan zakat fitrah sangat banyak. Sebagian dapat dipenuhi dan sebagian lain harus bersabar di kesempatan berikutnya karena keterbatasan jumlah. Mereka yang mengajukan permintaan tak perlu susah payah datang menjemput karena diantarkan langsung kerumah mereka oleh tim relawan PKPU Padang.  Demikian juga dengan penyebaran zakat fitrah yang dipriroritaskan kepada kalangan fakir miskin yang tersebar di beberapa tempat di Sumatera Barat seperti Padang, Pariaman, Solok, Darmasraya dan lainnya.

          “Jumlah yang mengajukan permintaan ini naik dua kali lipat dibanding hari biasanya. Lebih dari 200 pemohon baik perorangan maupun kelompok meminta bantuan paket lebaran tersebut. Sebagian yang dapat dipenuhi’ katanya.

          Menjadi kegembiraan tersendiri bagi kalangan fakir miskin menerima paket lebaran dan zakat fitrah itu langsung di pintu rumah mereka seperti di Kurao Padang maupun Seberang Padang. Bahkan ada yang merasa salah tingkah, karena tak menyangka ada lembaga yang  datang jauh-jauh mengetok rumah mereka yang sederhana. Ungkapan syukur dan  suasana haru terlihat dari raut wajah mereka(zar/rls)