- Home
- Kilas Global
- PLN Klaim Proyek Pembangkit Listrik 35 Ribu MW Telah Capai 41%
Rabu, 02 November 2016 15:30:00
PLN Klaim Proyek Pembangkit Listrik 35 Ribu MW Telah Capai 41%
NASIONAL, - PT PLN (Persero) menyatakan, progres pembangunan pembangkit listrik di program 35.000 MW sudah mencapai 41 persen.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Direktur Utama PLN, Sofyan Basir di Jakarta.
Sofyan menjelaskan, pembangkit listrik yang sudah selesai dibangun dan beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) memang masih sedikit, tak sampai 200 MW atau di bawah 1 persen.
Namun, tambahnya, itu tak bisa jadi satu-satunya patokan kemajuan proyek 35.000 MW. PLN membuat perhitungan untuk setiap tahapan. Dirinya mencontohkan, untuk proyek yang sudah selesai pembebasan lahannya, sudah financial close (mendapat kepastian pendanaan), maka sudah 50% karena tinggal dikebut saja konstruksinya.
“Kadang-kadang kita melihat progres dari COD saja. Ya memang kalau COD, yaitu selesai dan listrik dijual kepada masyarakat, belum. Masih dalam proses pembangunan, yang ada adalah berapa progres pembangunan itu berjalan. Mulai dari perencanaan, pengadaan, kontrak jual-beli listrik, perizinan, konstruksi, itu kan progres juga. Kalau progres sudah 41% untuk pembangkitan,” ujarnya.
Sofyan mengungkapkan, ada bobot untuk setiap tahapan yang berhasil dilalui. Atas dasar inilah PLN berani menyatakan progres pembangkit di 35.000 MW sudah 41 persen.
“Begini, setiap tahapan tadi dihitung bobotnya. Dari mulai proses perencanaan dan pengadaan. Sebelum EPC (Engineering Procurement Construction) kan lahannya mesti dicari, diperiksa, dites tanahnya, sampai tanah itu dibeli, dibayar, itu kan progres. Izin AMDAL, IMB, izin-izin lain itu kan juga progress. Baru habis itu masuk ke proyek. Proyek ada bikin desain, engineering-nya itu kan juga progres. Kalau sudah sampai konstruksi, itu bisa 50%. Kan tinggal bayar-bayar saja, nunggu selesai dibangun,” tuturnya. [us]
Share
Berita Terkait
Komentar