- Home
- Kilas Global
- PLTU Telat Beroperasi, Negara Rugi Rp17,7 Triliun
Selasa, 31 Maret 2015 07:54:00
PLTU Telat Beroperasi, Negara Rugi Rp17,7 Triliun
RIAUONE.COM, JAKARTA, ROC, - Badan Periksa Keuangan (BPK) menemukan kehilangan uang negara Rp17,7 triliun atas ketelambatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Anggota BPK Rizal Jalil mengatakan, keterlambatan penyelesaian pembangunan PLTU membuat beban negara terus bertambah karena harus membangkitkan listrik menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang harganya mahal.
"Keterlambatan penyelesaian pembangunan unit PLTU, membuat negara kehilangan kesempatan sebesar Rp17,7 triliun dan menambah beban pemerintah dalam penggunaan subsuidi listik selama 2009-2013," kata Rizal, Senin (30/3). (et/l6/*)
Share
Berita Terkait
Beban Baru Buat Rakyat, Biaya Perpanjangan SIM Naik hingga 3 Kali Lipat, Ini Rincian Harganya
NASIONAL, - Biaya perpanjangan SIM naik hingga 3 kali lipat, berikut rincian harganya. Bagi Anda yang ingin memperpanjang surat izin mengemudi atau SIM, kini harus merogoh
Serba-serbi, Inilah Negara dengan Durasi Puasa Terpendek dan Terpanjang di Dunia
DUNIA, - Sama seperti tanggal awal memulai Ramadhan, setiap negara dengan negara lain juga memiliki perbedaan waktu matahari terbit dan terbenam. Hal itu menyebabkan durasi berp
Luar Biasa, Kekayaan Pengusaha Suami ketua DPR RI Puan Maharani Ini Naik Rp 1 T Dalam Setahun
NASIONAL, - Melansir CNBC Indonesia, suami ketua DPR RI Puan Maharani, Happy Sukmonohadi alias Happy Hapsoro, mengalami peningkatan kekayaan hingga Rp 1 triliun dalam setahun. K
Seorang Warga Desa Airpanas Diamankan Polisi, Tersangka Diduga Sebagai Pengedar Narkoba
Rokan Hul, RiauOne.Com - SatRes Narkoba Polres Rokan Hulu berhasil mengamankan seorang tersangka tindak pidana penyalahgunaan Narkoba warga Desa Airpanas Kecamatan Pendalian IV
Komentar