Selasa, 20 Juni 2017 08:53:00

PT Pertamina klaim tidak PHK awak mobil tangki mogok nasional

pengisian BBM ke truck tanki di Upms depot pertamina bukit batrem dumai. F/riauone.
NUSANTARA, - PT Pertamina Patra Niaga menyatakan tidak pernah mem-PHK awak mobil tangki yang kemudian berencana melakukan aksi mogok kerja di sejumlah daerah dan berpotensi menghambat distribusi BBM.
 
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Rudy Permana, mengatakan AMT berasal dari Perusahaan Pemborong Pekerjaan Pengangkutan yang bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga, yaitu PT Garda Utama Nasional, PT Ceria Utama Abadi, PT Absolute Service, PT Prima Perkasa Mandiri, PT Ardina Prima, dan PT Cahaya Andika Tamara.
 
"Karena mereka bukan karyawan Pertamina Patra Niaga, bagaimana kami bisa mem-PHK mereka? Itu jelas dulu, karena hubungan kami tidak ada hubungan tenaga kerja di situ. Mereka ini sebetulnya adalah pekerja dari perusahaan pemborongan tadi," kata dia, di Jakarta, Senin (19/6).
 
Ia menjelaskan jika dinilai melakukan PHK secara sepihak, maka itu bukan dari PT Pertamina Patra Niaga, melainkan perusahaan 4P yang tidak meloloskan AMT sebagai karyawan tetap mereka.
 
AMT dari perusahaan 4P itu tidak memenuhi standar kinerja yang diinginkan untuk diangkat menjadi pegawai tetap. Di sisi lain, AMT yang diangkat menjadi karyawan tetap 4P harus diseleksi dan dinyatakan memenuhi proses perekrutan, salah satunya tingkat kehadiran 100 persen selama masa evaluasi tiga bulan.
 
"Seandainya mereka lolos masa evaluasi, kinerja mereka juga jauh di bawah apa yang diminta, misalnya satu bulan diminta 20 hari kerja, mereka hanya masuk lima sampai enam hari. Ini kalau kita lihat tidak mememenuhi syarat," kata dia.
 
Dia menyesalkan rencana aksi mogok nasional 350 orang mantan karyawan PT Garda Utama Nasional yang tergabung dalam FBTPI karena PHK. Aksi ini bertujan menghambat pasokan BBM nasional menjelang Lebaran 2017.
 
Namun, ia menjamin kelancaran distribusi BBM menjelang Lebaran 2017 dengan rasio ketersediaan AMT yang dinilai aman, yakni 1.650 orang bertugas di Terminal BBM Plumpang, padahal rasio yang dibutuhkan untuk distribusi hanya 1.200 orang.
 
"Ada kelebihan suplai tenaga kerja pemborong ini kurang lebih 400 orang. Ya itu memang proses seleksinya juga mereka yang lakukan, saat ini 100 persen rasio terpenuhi dan tidak ada masalah," kata dia.
 
Selain itu, jaminan kelancaran operasional distribusi BBM meliputi Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dan Sulawesi. (ant/roc).
Share
Berita Terkait
  • 8 tahun lalu

    PT Pertamina jamin BBM lancar selama Lebaran

    NUSANTARA, - PT Pertamina Patra Niaga menjamin kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) menjelang dan setelah Lebaran 2017 terutama di daerah yang me
  • 8 tahun lalu

    Wako Resmikan Pembangunan Terminal Aspal Curah

    DUMAI - Walikota Dumai Drs. H. Zulkifli AS, Msi bersama Direktur Utama PT. Pertamina Patra Niaga Gandhi Sriwidodo menandatangani prasasti pembangunan tahap awal Terminal As
  • 8 tahun lalu

    Lahan Eks PT Patra Dok di Jalan Dock Yard akan Segera dibangun Kawasan Industri Terpadu

    DUMAI - Lahan eks PT Patra Dok di jalan M.H. Thamrin Dock Yard Kecamatan Dumai Barat dalam waktu dekat akan segera dibangun oleh PT. Pertamina Patra Niaga, menurut perencan
  • 8 tahun lalu

    Cuma Empat Hari, Pertamina Jual Oli Setengah Harga Di Riau

    PEKANBARU, RIAU, - PT Pertamina Lubricants, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) dengan mengelola usaha pelumas atau oli bagi kendaraan otomotif, memasarkan produk terseb
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified