- Home
- Kilas Global
- Pabrik Pusri 2B Siap Penuhi Pasar 1,5 Juta Ton Pupuk/ Tahun
Jumat, 04 Agustus 2017 13:58:00
Pabrik Pusri 2B Siap Penuhi Pasar 1,5 Juta Ton Pupuk/ Tahun
NUSANTARA, — PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan, pabrik Pusri 2B sudah siap beroperasi dengan total kapasitas 1,5 juta ton per tahun.
"Saat ini, pembangunannya telah selesai. Diperkirakan berkapasitas 907 ribu ton urea per tahun dan 660 ribu ton amoniak per tahun yang mulai berproduksi tahun ini," kata Kepala Komunikasi Korporat Wijaya Laksana melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (4/8/2017).
Pada 30 September 2016, pabrik pupuk Pusri 2B sudah berhasil memproduksi urea, dilanjutkan dengan first drop amoniak pada 3 November 2016.
"Pembangunan Pabrik Pusri 2B ini merupakan upaya perusahaan dalam meningkatkan efisiensi serta menjaga daya saing dan kehandalan pasokan pupuk urea untuk wilayah Sumatera dan sebagian Jawa sehingga menunjang program pemerintah dalam ketahanan pangan," lanjutnya.
Pusri 2B menggantikan pabrik Pusri 2 yang telah berumur lebih dari 40 tahun, dan sudah boros dengan konsumsi gas 38,16 per MMBTU. Pusri IIB memiliki konsumsi gas hanya 24,25 MMBTU/ton.
Pabrik Pusri 2B selain menerapkan teknologi baru juga dapat menghemat bahan baku gas alam. Pabrik Pusri 2B akan menghemat pemakaian gas hingga 14 MMBTU per ton urea, sehingga menurunkan harga pokok produksi, agar dapat bersaing dengan pupuk produksi luar negeri.
Selain Pusri 2B di Palembang, perseroan juga tengah mambangun pabrik Amurea 2 di Petrokimia Gresik. Pabrik ini akan menambah kapasitas produksi Petrokimia Gresik, sehingga dapat mencukupi kebutuhan pasar di Jawa Timur yang memang merupakan konsumen urea terbesar di Indonesia.
Kapasitas produksi Amurea 2 sebanyak 570 ribu ton urea per tahun dan 660 ribu ton per tahun amoniak. (IND/*).
Share
Berita Terkait
Banyak Pupuk Palsu di Kota Dumai tak Terpantau, 135 Karung Pupuk NPK Palsu dari Dumai Diamankan Polda Riau
RIAU, PEKANBARU - Para petani di Riau harus mewaspadai pemakaian pupuk untuk perkebunannya, memastikan pemilihan tempat membeli dan merek pupuk harus teliti sebelum membeli.
Kementan Berutang Rp9 Triliun ke Induk BUMN Pupuk
NASIONAL, - Kementerian Pertanian (Kementan) berutang sebesar Rp9 triliun kepada sejumlah perusahaan yang tergabung dalam induk BUMN pupuk. Angka itu merupakan sisa kurang bayar
Cegah Penyimpangan Pupuk Bersubsidi, Pupuk Indonesia Terapkan Sistem Distribusi Tertutup
NUSANTARA, - PT Pupuk Indonesia (Persero) menerapkan sistem distribusi tertutup untuk mencegah penyimpangan pupuk bersubsidi ke sektor lain.
Impor Pupuk Mendominasi Capai 35,46 Persen
PEKANBARU - Peningkatan impor non migas Mei 2017 terbesar terhadap bulan sebelumnya hanya terjadi pada kelompok pupuk sebesar 17,87 juta dolar AS menjadi 34,848 juta dolar AS
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified