RIAUONE.COM, JAKARTA - Ban Michelin akan digunakan pada MotoGP 2016. Wakil Presiden HRC Shuhei Nakamoto menyebut bahwa para rider MotoGP masih butuh waktu untuk beradaptasi dan memaksimalkan ban Michelin itu.

 

Musim 2015 menandai akhir dari penggunaan Bridgestone sebagai ban tunggal MotoGP setelah 7 tahun lamanya. Predikat penyedia ban tunggal itu berikutnya disandang Michelin.

 

Dalam pengujian ban Michelin di tes Valencia lalu, waktu putaran yang dicatatkan para rider sudah terbilang oke. Tetapi di sisi lain juga ada sejumlah rider yang terjatuh.

 

"Ban-bannya berbeda, tapi waktu putarannya amat mirip. Jadi Michelin sudah memiliki potensi yang sama dengan Bridgestone," kata Nakamoto seperti dikutip Crash.net.

 

"Tetapi ada crash di kedua hari, yang artinya para rider masih butuh waktu untuk memahami bagaimana menggunakan ban (Michelin). Itulah alasan utamanya. Crash-crash itu sendiri bukan salahnya Michelin."

 

"Ini merupakan sebuah peluang besar. Para teknisi kami juga terus mempelajari cara menggunakan ban ini. Jadi jika kami butuh untuk mengubah suspensi atau sasis, kami akan melakukannya. Tapi saat ini kami masih butuh waktu," tuturnya. 

 

Crash.net memaparkan bahwa Bridgestone dulu punya ban depan yang lebih dominan, keseimbangan daya cengkeram ban kini berpindah ke belakang dengan Michelin. Karakteristik seperti profil ban dan kekakuan juga punya keunikan tersendiri pada masing-masing merek.(dtc/sri)