- Home
- Kilas Global
- Para ilmuwan menemukan fosil naga laut raksasa Berusia 180 Juta Tahun
Kamis, 13 Januari 2022 13:58:00
Para ilmuwan menemukan fosil naga laut raksasa Berusia 180 Juta Tahun
DUNIA, - Para ilmuwan menemukan fosil naga laut raksasa sepanjang 10 meter berusia sekitar 180 juta tahun lalu, digali di cagar alam di Inggris.
Naga laut ini hidup di zaman ketika dinosaurus masih berjalan di Bumi.
Disebut Behemoth, itu adalah fosil terbesar dan terlengkap dari jenisnya yang pernah ditemukan di Inggris.
"Ini adalah penemuan yang benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya dan salah satu penemuan terbesar dalam sejarah paleontologi Inggris," kata Dean Lomax, pemimpin penggalian dan ahli paleontologi di University of Manchester.
Lomax menambahkan meskipun ada banyak ichthyosaurus seperti itu ditemukan di Inggris, tidak ada yang sebesar penemuan baru-baru ini.
Ichthyosaurus merupakan kelompok reptil laut yang berevolusi pada periode Trias sekitar 250 juta tahun lalu dan menghilang dari catatan fosil 90 juta tahun lalu.
Ordo punah ini memiliki moncong yang panjang dan tampak mirip dengan lumba-lumba modern.
Fosil yang baru ditemukan milik spesies besar ichthyosaurus yang disebut Temnodontosaurus trigonodon. Ini adalah pertama kalinya spesies tersebut muncul di Inggris.
Fosil itu ditemukan oleh Joe Davis, pemimpin tim konservasi untuk Leicestershire and Rutland Wildlife Trust di Rutland Water Nature Reserve pada Januari 2021.
Pada saat itu, Davis sedang berjalan melintasi laguna yang dikeringkan dengan rekannya bernama Paul Trevor.
Ia melihat sesuatu mirip seperti pipa tanah liat yang mencuat dari lumpur.
Davis menyadari bahwa struktur tersebut seperti tulang belakang.
"Kami menyusuri struktur yang mirip tulang belakang itu dan Trevor menemukan sesuatu yang jauh lebih mirip seperti tulang rahang. Kami sangat tidak percaya," ucap Davis, seperti dikutip dari Live Science, Rabu (12/1/2022).
Para arkeolog kemudian menggali fosil tersebut secara utuh pada Agustus hingga September 2021.
Penemuan ini ditampilkan dalam serial televisi Inggris berjudul Digging for Britain yang ditayangkan pada 11 Januari.
Hingga saat ini, para arkeolog masih mempelajari dan melestarikan fosil ichthyosaurus. Demikian dilansir suaracom. (*).