- Home
- Kilas Global
- Pelayanan BPJS Kacau, Datang Dari Subuh Banyak Warga Tak Dapat Nomor Antrian
Rabu, 08 Maret 2017 06:35:00
Pelayanan BPJS Kacau, Datang Dari Subuh Banyak Warga Tak Dapat Nomor Antrian
PEKANBARU – Pelayanan BPJS Kantor Cabang Pekanbaru dinilai kacau oleh sebagian masyarakat, pasalnya peserta BPJS disuruh datang dari subuh untuk mengantri dan belum tentu bisa mendapatkan nomor antrian yang hanya dijatah 100 nomor per hari. Fenomena tersebut terlihat di kantor BPJS Cabang Pekanbaru, Selasa (7/3/2017).
Calon peserta BPJS Kesehatan dari umum harus rela mengantri dan berdesakan dari subuh untuk hanya bisa masuk ke dalam ruang pelayanan BPJS. Satpam yang menjaga kantor BPJS meminta kepada masyarakat yang akan melakukan pengurusan untuk datang sebelum jam 6 pagi.
Pada pukul 06.00 Wib, warga yang telah antri langsung masuk ke ruangan dengan cara berdesakan hanya untuk memperebutkan jatah kursi 100 yang disediakan. Sementara sisanya harus pulang, karena nomor antrian hanya disediakan sebanyak 100 sesuai dengan jumlah kursi.
Banyak masyarakat yang mengeluhkan cara-cara seperti ini. Salah seorang calon peserta BPJS yang tidak dapat kursi mengatakan bahwa dia sudah datang dari jam 05.30 Wib namun tetap tidak bisa mendapatkan kursi sebagai syarat untuk bisa mendapatkan nomor antrian.
“saya datang jauh-jauh dari Jalan Garuda Sakti, jam 5 lewat setelah shalat subuh sudah berangkat dari rumah, sampai disini tetap tidak bisa mendapatkan nomor antrian” ujar warga tersebut.
Senada dengan itu, Hen salah seorang peserta BPJS lainnya menganggap pelayanan BPJS di kantor cabang pekanbaru kacau. “Pelayanan kacau, masyarakat harus disuruh tunggu dari sebelum subuh, sementara pelayanan baru dibuka jam 8 pagi, apa kita tidak boleh shalat subuh dulu” kata hen.
Angga Satpam yang menjaga Kantor BPJS Pekanbaru ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa sistem antri an seperti ini merupakan inisiatif mereka, karena kalau pintu baru dibuka jam 8 pagi sesuai dengan waktu pelayanan maka akan terjadi kepadatan warga di luar kantor. Anehnya karena kepadatan tersebut mereka pernah ditegur langsung oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman.
“kami pernah ditegur oleh Gubernur karena banyaknya warga yang mengantri di luar kantor”
Masyarakat calon peserta BPJS mengharapkan persoalan ini menjadi perhatian serius oleh pemerintah dan instansi terkait untuk segera dibenahi. “hendaknya pelayanan jangan dipustkan di satu kantor ini saja” tutup warga yang tak mau disebutkan namanya. (riz)
Share
Berita Terkait
Ternyata Lebih Sehat? Beda Nasi Panas Vs Nasi Dingin, Mana yang Lebih Sehat?
KESEHATAN, - Lini masa media sosial X atau Twitte
Pendidikan Indonesia, Selamat Tinggal Kurikulum Merdeka! Mengapa Mendikdasmen Stop Kurmer
NASIONAL, PENDIDIKAN, - D
Ini Yang Sebenar-nya Harga Pertalite, Bukan Rp10 Ribu per Liter
NASIONAL, - Sejumlah badan usaha penyedia Bahan B
PSN Jembatan Pulau Bengkalis - Sungai Pakning, Tunggu Rekomendasi Teknis dari Kementerian PUPR
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified