Selasa, 31 Januari 2017 15:52:00

Pembangunan ‘Tugu Kuntilanak’ Diprotes Karena Meresahkan

Net
RIAUONE.COM– Rencana pembangunan ‘Tugu Kuntilanak’ sebagai ikon Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), masih jadi kontroversi.
 
Warga masih keberatan dengan rencana nyentrik Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kalbar, Kartius. Bahkan, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalbar menilai rencana itu meresahkan masyarakat.
 
Sementara Kartius tetap kukuh dengan rencana itu. Ia bahkan berulang kali mengeluarkan pernyataan tentang kesungguhannya membangun tugu hantu tersebut.
 
“Karena itu kami undang beliau debat terbuka. Kami ingin Pak Kartius menghentikan wacana ini, kami sudah menyiapkan argumentasi yang menguatkan bahwa kebijakan ini keliru,” ujar Muhammad Thaufani, Ketua KAMMI Kalbar, seperti yang dikutip jpnn.com, Senin (30/1/2017).
 
“Kita ingin dalam debat terbuka, Pak Kartius bisa membahas tentang kelayakan pembangunan patung Kuntilanak tersebut,” tambahnya.
Menurutnya, usulan pembangunan Tugu Kuntilanak yang digagas oleh Kartius ini sesuatu yang tidak tepat. Apalagi akan dibangun di Kota Pontianak, maka wajar jika Kartius juga harus mendengar aspirasi masyarakat Kota Pontianak terkait ide ini.
 
“Menurut kami, banyak kekeliruan dari ide ini. Baik dari sisi historis, sosiologis, bahkan ide rencana pembangunannya itu sendiri sudah keliru,” ujarnya.
 
Meski ide soal tugu Kuntilanak ini tampak seperti sebuah lelucon, namun disampaikan oleh seseorang yang memiliki kuasa untuk mengurus pariwisata di Kalbar. Karenanya menurut Thaufani, wajar jika masyarakat Kota Pontianak menjadi resah dengan wacana ini.
 
“Karena itu kita ingin memperjelas posisi wacana ini kepada publik. Apakah wacana pribadi ataukah benar-benar akan menjadi program Pemprov Kalbar,” tegasnya.
 
Thaufani meminta Kartius meluangkan waktu untuk hadir dalam debat terbuka tersebut. “Segala urusan teknis terkait panggung debat, publikasi dan keperluan lainnya, menjadi tanggung jawab kami, pengurus wilayah KAMMI Kalbar,” tegasnya.
 
Sebelumnya diberitakan, usulan pembangunan ‘Tugu Kuntilanak’ sebagai landmark ibukota Kalimantan Barat (Kalbar), Pontianak, bikin heboh warga karena dianggap nyeleneh.
Usulan tersebut disampaikan Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar, Kartius. Tugu tersebut rencananya akan dibangun dekat jembatan Kapuas I.
 
“Kita bikin menara (kuntilanak) setinggi 100 meter. Jadi wisatawan bisa melihat Kota Pontianak dari atas, tidak perlu keliling-keliling,” ujarnya, Kamis (19/1/2017).
 
Kartius mengatakan, usulannya tersebut banyak didukung warga meski terkesan aneh dan menyeramkan. “Saya kasi tahu ya. Saya di pariwisata, banyak orang mendukung, luar biasa,” imbuhnya.
 
Namun dia tak mempersoalkan bila ada sejumlah pihak yang menolak usulannya tersebut. “Kita berpikir kreatif dibilang gila, dibilang syirik,” tambahnya.
 
Dia bahkan tak mempersoalkan kritikan terhadapnya karena mengusulkan pembangunan Tugu Kuntilanak tersebut.“Pro dan kontra biasa dalam hidup. Kalau tidak ada pro dan kontra itu tempayan. Kalau takut dikritik jadi tempayan saja. Birokrasi harus mampu inovasi dan kreatif untuk melakukan terobosan supaya kesejahteraan rakyat meningkat. Jangan dianggap enteng,” tukasnya. (sumber: rakyat kalbar/jpnn.com)
Share
Berita Terkait
  • 4 tahun lalu

    7 Tempat Wisata di Pontianak yang Tidak Boleh Dilewatkan Jika Liburan

    WISATA, - Selain Bali, Lombok dan Yogyakarta, kota Pontianak juga mempunyai banyak tempat wisata yang bagus. Maka tidak heran, jika kini semakin banyak wisatawan yang datang ke

  • 7 tahun lalu

    Tingkatkan Kunjungan Wisman, Kalbar Perlu Perda Tentang Kepariwisataan

    PONTIANAK, - Ketua Association of the Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) Kalbar, Nugroho Henray Ekasaputra menilai dalam pengembangan dan pengelol
  • 7 tahun lalu

    Wilmar Pontianak Pasok Minyak Goreng Untuk Luar Kalbar

    PONTIANAK  - PT Wilmar Cahaya Group Indonesia mengklaim mampu memproduksi minyak goreng dari bahan baku kelapa sawit untuk kebutuhan konsumsi ke luar Kalimantan Barat.
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified